- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Sabtu, 23 November 2024 | 20:17 WIB
: Dedi Taufik ketika melakukan kunjungan ke TPA Pecuk, Kamis (17/10/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:55 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 164
Indramayu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan langkah konkret dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah pengelolaan sampah berbasis ekosistem dari hulu hingga hilir, di mana sampah harus memberikan manfaat bagi lingkungan dan manusia.
Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik menjelaskan, tempat pembuangan akhir atau TPA Pecuk saat ini mampu menampung sampah hingga 200 ton per hari. Fungsinya juga terus dikembangkan, yakni mampu mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat seperti kompos, biodigester, hingga magot.
Pemkab Indramayu juga terus memperbanyak tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) berbasis komunitas/masyarakat di berbagai daerah. "TPST berbasis masyarakat ini terus kita kembangkan. Kita harus lakukan pengurangan sampah dari sumbernya," kata Dedi Taufik ketika melakukan kunjungan ke TPA Pecuk, Kamis (17/10/2024).
Selain mengelola sampah, berbagai kebijakan dalam pelestarian lingkungan juga dilakukan oleh Pemkab Indramayu yaitu hadirnya Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang juga berfungsi sebagai Taman Kota.
"Dengan pengelolaan sampah berbasis ekosistem dari hulu hingga hilir kita optimis kualitas lingkungan di Kabupaten Indramayu terus meningkat," kata Dedi Taufik didampingi Sekretaris Daerah Aep Surahman.
Dedi Taufik menambahkan, kunjungannya langsung ke TPA Pecuk sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan TPA dan melihat hal-hal yang harus segera dilakukan perbaikan.
Sementara Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan, berbagai masukan yang diberikan Pjs Bupati Indramayu menjadi perhatian serius sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut. (Diskominfo Indramayu)