- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 29 November 2024 | 07:54 WIB
: Plt Bupati Gresik harapkan kontes Bonsai dorong masyarakat melestarikan alam dan lingkungan. - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125
Surabaya, InfoPublik - Tanaman hias merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, sehingga prospeknya sangat cerah untuk dijadikan bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jual.
Demikian pernyataan ini disampaikan Plt Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah saat membuka Expo Pesona Bonsai Gresik dalam rangka semarak Hari Tani Nasional ke-64,2024 yang dilaksanakan di halaman parkir Gressmall, Kabupaten Gresik.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Gresik, Kamis (17/10/2024), acara digelar oleh Dinas Pertanian bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik dengan jumlah peserta sebanyak 300 dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik.
"Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentra penghasil tanaman hias yang potensial. Salah satunya adalah tanaman bonsai, yang berada di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kedamean, Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Panceng dan Kecamatan Balongpanggang,"imbuhnya.
Mantan Kepala Sekolah SMK Assa'adah itu menambahkan bonsai bukan sekedar tanaman yang dipelihara dalam pot. Tetapi juga sebuah karya seni yang membutuhkan ketekunan, kesabaran dan kecerdasan. Melalui bonsai, kita belajar untuk menghargai proses menikmati keindahan dalam setiap detail dan merawat alam dengan sepenuh hati.
"Pohon pohon yang dibentuk menjadi bonsai merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di alam, seperti serut, legundi. Ketika sudah menjadi bonsai seperti yang ada disini nantinya masyarakat teredukasi bisa memanfaatkan pohon pohon yang tadinya tidak berharga menjadi nilai ekonomi yang tinggi,"harapnya.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pertanian dan PPBI Gresik yang menyelenggarakan pameran dan kontes bonsai serta pelatihan yang dipandu oleh ahli bonsai. Ini kesempatan bagi penggemar bonsai untuk belajar lebih banyak tentang teknik dan rahasia dibalik seni.
"Selain pameran bonsai pada kegiatan ini juga ada Gelar Pangan Murah (GPM), konsultasi dan pelayanan kesehatan hewan. Serta vaksinasi rabies, gerakan minum susu dan makan telur gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Kedamaean,"tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bu Min sapaan akrab Plt Bupati Gresik mengucapkan terima kasih kepada para petani dan pelaku usaha tanaman hias. Yang mempunyai semangat tinggi untuk berupaya sekuat tenaga memelihara eksistensi tanaman bonsai di Kabupaten Gresik. "Burung dara burung merpati, diatas pohon terbang mengitari, melalui tanaman hias dan bonsai mari kita tingkatkan pertumbuhan ekonomi,"tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-Van/Eyv)