- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 29 November 2024 | 07:54 WIB
: Penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan demokratis di Jawa Timur. - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 137
Surabaya, InfoPublik - Guna mewujudkan Pilkada Serentak 2024 dengan aman, damai dan demokratis, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menandatangani Komitmen Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi dan kabupaten/kota se -Jawa Timur.
Penandatanganan tersebut dilakukan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, di Westin Hotel Surabaya, Rabu (167/10/2024) malam.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Jatim menyampaikan optimisme,Pilkada serentak di Jawa Timur tahun ini bisa berjalan aman, damai dan kondusif. Optimisme itu merujuk pada historis pelaksanaan Pemilu Februari lalu, yang mana kondisi Jawa Timur tidak terdapat konflik menonjol yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami bersama seluruh Jajaran berkomitmen siap mewujudkan Pilkada serentak 2024 dengan aman, damai dan demokratis, agar masyarakat menikmati pesta demokrasi ini dengan senang gembira,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemilu lalu kondusifitas tetap dijaga bersama. Ini berkat kerja keras seluruh pihak, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa dalam menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing, ini harus kita jaga terus dan tingkatkan di Pilkada serentak nantinya,” ungkapnya.
Untuk itu, Pj Gubernur Adhy mengimbau agar terus dilakukan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang mungkin timbul dalam proses Pilkada serentak mendatang.
“Optimalisasi kolaborasi dan peningkatan sinergitas seluruh penyelenggara Pilkada, menjadi suatu yang harus di komitmenkan bersama, sehingga Pilkada nantinya berjalan dengan aman, tertib, damai dan sukses,” tutur Adhy.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy juga mengingatkan agar seluruh pihak dapat menahan diri dan menghindari berbagai hal yang dapat memicu potensi polemik di masyarakat. Seperti menghindari politisasi birokrasi, politik uang, mobilisasi SARA, intimidasi di ruang publik dan media, kecurangan dalam pemungutan suara, saling serang di media dan tindakan kekerasan.
Tak hanya memastikan kondusifitas, Pj Gubernur Adhy berharap partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya dapat meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Mengingat, menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga naik.
Adapun partisipasi pemilih dalam Pilpres 2024 mengalami kenaikan dari 82,5 persen menjadi 84 persen. Hal ini membuktikan keberhasilan Jatim dalam menyelenggarakan pemilu 2024. Pj Gubernur Adhy pun berharap, partisipasi pemilih dalam Pilgub Jatim juga mampu mencapai 84% sama dengan Pilpres 2024. Maka ini membutuhkan perjuangan yang besar dalam menyosialisasikan Pilkada 2024.
“Saya berharap tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota terus meningkat, sehingga gelaran pesta demokrasi ini semakin sukses dan riang gembira,” harapnya.
Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas perhatiannya dalam upaya menyukseskan Pilkada di Jatim pada tahun 2024, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita semua bisa berjalan dengan baik.
“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi berbagai ikhtiar kita bersama guna mewujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, kondusif dan gembira demi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.
Hadir dalam Rakor Forkopimda tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur ini, Ketua DPRD Provinsi, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kalanti Jatim, Tenaga Ahli Mendagri, Kapoksahli V / Brawijaya, Kaskoarmada II Jatim, Kabinda Jatim, Ketua KPU Jatim dan Ketua Bawaslu Jatim.
Selain itu juga ada para bupati/wali kota se-Jatim, Ketua DPRD kabupaten/kota se Jatim, Dandim, Kapolres, Kajari, ketua pengadilan negeri se-Jatim, Ketua KPU kabupaten/kota se Jatim, Ketua Bawaslu kabupaten/kota se Jatim dan para Ketua Fraksi DPRD Jatim serta Kepala PD di lingkungan Pemprov Jatim.(MC Jatim/ida-byu/eyv)