- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 17 Oktober 2024 | 23:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 194
Batam, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menekankan pentingnya pemutakhiran data kepegawaian agar mendapatkan informasi yang valid dan akurat.
Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Data dan Informasi Kepegawaian di Ruang Rapat Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (17/10/2024).
Jefridin menjelaskan, data kepegawaian yang valid sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi serta kualitas layanan kepegawaian para Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, update data secara berkala melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) merupakan langkah krusial.
“Data kepegawaian dalam Simpeg adalah hasil pemutakhiran yang dilakukan oleh setiap pegawai. Data tersebut diverifikasi dan divalidasi oleh fasilitator, dan hingga saat ini, progres pemutakhiran data telah mencapai 99,69 persen, sementara verifikasi data mencapai 83,97 persen,” jelas Jefridin.
Meskipun pencapaian ini sudah baik, ia mengingatkan agar ASN terus memperbarui data mereka, karena sifat data kepegawaian yang dinamis. Tantangan yang dihadapi pengelola data kepegawaian, terutama dalam menjaga kualitas dan akurasi, juga semakin besar mengingat jumlah PNS di Kota Batam mencapai 5.507 dan PPPK sebanyak 3.880 orang.
“Pengelolaan data kepegawaian melalui Simpeg, yang diluncurkan sejak 2017, sangat membantu dalam pengurusan berbagai layanan kepegawaian, seperti cuti, kenaikan pangkat, dan pengurusan pensiun. Terima kasih kepada BKPSDM dan fasilitator yang telah mengelola data ini dengan baik,” tuturnya.
Kepala BKPSDM Kota Batam, Asnah, juga menambahkan bahwa layanan kepegawaian yang disediakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak akan berjalan optimal tanpa data yang lengkap dan berkualitas. Oleh karena itu, Simpeg diintegrasikan dengan Sistem Informasi ASN Nasional (SIASN) untuk memastikan data yang telah diverifikasi di Simpeg secara otomatis diperbarui di SIASN.
"Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, para peserta dapat memahami pentingnya pemutakhiran data dan meningkatkan kualitas data pegawai secara keseluruhan," kata Asnah.