- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Kamis, 14 November 2024 | 10:23 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 121
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Riau.
Kerja sama tersebut diwujudkan dalam berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mencakup pendidikan, pelatihan, hingga pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM, terutama dari generasi muda.
Salah satu bentuk inisiatif terbaru adalah pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa yang digagas oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Riau. Program ini mengusung tema “Membangun Generasi Mandiri Melalui Pemberdayaan UMKM yang Berkelanjutan”, dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan wirausaha yang komprehensif bagi para peserta.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Job Kurniawan, menyampaikan bahwa Pemprov Riau sangat mendukung pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan pengusaha muda yang kreatif, inovatif, serta mampu mengembangkan usaha secara mandiri.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena mempermudah kita untuk menunjukkan kemajuan pertumbuhan UMKM serta membentuk jiwa kepemimpinan generasi muda Riau yang mandiri dan inovatif,” ujar Job Kurniawan di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (8/10/2024).
Job Kurniawan menambahkan bahwa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Pemprov Riau terus mengupayakan kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM untuk menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan.
“Jumlah kemitraan yang terdaftar di Dinas Perizinan Provinsi Riau sampai dengan Juli 2024 sudah mencapai 56 perusahaan, yang melibatkan 911 UMKM dengan nilai kemitraan sebesar Rp37,96 miliar. Dari kolaborasi ini, telah tercipta lapangan kerja bagi 2.464 orang,” jelasnya.
Melalui sinergi ini, generasi muda tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga akses ke jaringan pasar, modal usaha, serta pendampingan yang berkelanjutan. Job berharap, program ini dapat mempercepat pertumbuhan UMKM dan menjadikan sektor ini semakin modern, berdaya saing, dan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Riau.
“Mudah-mudahan ke depannya, UMKM kita semakin berkembang dan lebih banyak perusahaan yang bermitra dengan pelaku usaha kecil di Riau,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/bib)