- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 8 November 2024 | 23:54 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Minggu, 6 Oktober 2024 | 17:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 286
Batam, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengapresiasi keberhasilan gelaran Fun Run Adhyaksa Ikal VI yang berlangsung di Lapangan Parkir Harbour Bay Downtown, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu (6/10/2024).
Fun Run menjadi salah satu kegiatan sport tourism yang berhasil menarik perhatian masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar kota.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme peserta yang tetap bersemangat berlari meskipun cuaca hujan deras menyelimuti lokasi acara.
"Saya sangat mengapresiasi semangat para peserta yang tidak menyerah meski di tengah hujan deras. Ini menunjukkan bahwa Batam memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai acara besar seperti ini," ujar Jefridin.
Fun Run Adhyaksa Ikal VI mempertandingkan kategori lari 5K dan 10K yang diikuti oleh 5.423 peserta, terdiri dari 3.867 peserta di kategori 5K dan 1.556 peserta di kategori 10K. Acara ini terbuka untuk umum tanpa biaya pendaftaran, sehingga memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk turut serta.
Selain memberikan ruang partisipasi yang lebih luas, Fun Run ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi Kota Batam dengan menggandeng pelaku UMKM lokal. Sebanyak 8.000 paket konsumsi untuk peserta dibeli dari para pelaku usaha kecil di Batam, yang diharapkan mampu membantu meningkatkan perputaran ekonomi di sektor UMKM.
"Dengan melibatkan UMKM lokal, acara ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga secara nyata berkontribusi pada perekonomian daerah," tambah Jefridin.
Selain itu, kehadiran peserta dari luar kota diperkirakan mampu mendorong peningkatan pendapatan sektor perhotelan dan restoran di Batam, karena banyaknya tamu yang menginap dan menikmati kuliner setempat.
Jefridin berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memajukan sport tourism di Batam serta menciptakan peluang peningkatan ekonomi yang berkelanjutan.
"Dampak ekonomi dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh para pelaku UMKM, tetapi juga oleh sektor pariwisata dan pelayanan lainnya. Ini menjadi bukti nyata bahwa acara seperti ini dapat memberikan efek domino yang positif bagi daerah," jelas Jefridin.