Sebanyak 1.000 Lebih Pelamar CPNS Papua Selatan Ajukan Sanggahan, Pemprov Beri Jawaban

Merauke, InfoPublik - Sekitar 1.000 lebih pelamar CPNS Formasi 2024 Provinsi Papua Selatan melakukan sanggahan selama masa sanggah sejak 25-27 September 2024 pascaverifikasi administrasi.

Sebelumnya, 1.000 orang lebih ini adalah pelamar yang tidak lolos dalam verifikasi administrasi, dari total keseluruhan 2.000 pelamar lebih tidak yang memenuhi syarat (TMS), hanya 1.000 lebih yang melakukan sanggahan.

Petugas atau verifikator telah menjawab sanggahan para pendaftar tersebut. Jadwal pemberitahuan hasil sanggahan yang dilakukan apakah diterima atau tidak, dapat dipantau pada akun masing-masing mulai 29 September hingga 4 Oktober 2024.

"Setelah itu kita akan melakukan persiapan tempat untuk pelaksanaan seleksi," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Albert Rapami di Merauke, Senin (30/9/2024).

Setelah persiapan ruangan seleksi lanjutnya, akan ada pelaksanaan survei oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Berdasarkan jadwal, seleksi akan dilaksanakan pada 16 Oktober sampai 14 November 2024.

Albert berpesan, pelamar agar memantau akun dan mengingat pasword akunnya dengan baik agar dapat mengetahui informasi yang disampaikan lewat akun yang sebelumnya dipakai untuk mendaftar CPNS. Karena pada saat seleksi nanti, pelamar akan masuk kembali pada akun yang dipakai untuk mendaftar tersebut, bukan akun baru.

Ia juga mengimbau kepada pelamar untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama kesehatan dan mental, serta giat belajar sebelum pelaksanaan seleksi, sebab pelamar sendiri yang akan menentukan lulus tidaknya tergantung dari persiapannya sendiri.

"Kita tidak bisa membantu karena sistemnya sudah secara nasional sehingga harus belajar pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, matematika dasar. Selain itu juga persiapkan kartu akun jangan sampai hilang. Setiap informasi akan disampaikan melalui akun email," pungkas Kepala BKPSDM Provinsi Papua Selatan Albert Rapami. (McMrk/Get/Ngr)