- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 12 November 2024 | 06:20 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 24 September 2024 | 11:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 561
Padang, InfoPublik – Balai Karantina Sumatra Barat (Sumbar) secara resmi mengimplementasikan sistem layanan digital terpadu, Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology (Best Trust). Penerapan sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan karantina di wilayah Sumbar.
Kepala Balai Karantina Sumbar, Ibrahim, menyatakan bahwa adopsi teknologi digital ini merupakan langkah strategis untuk menjawab tuntutan masyarakat yang semakin tinggi serta menghadapi tantangan zaman.
"Dengan Best Trust, kita tidak hanya mengotomatiskan proses kerja, tetapi juga menciptakan ekosistem layanan yang lebih terintegrasi dan responsif," ungkap Ibrahim saat memberikan sambutan dalam in-house training Best Trust di Balai Karantina Sumbar, Kota Padang, pada Senin (23/9/2024).
Sistem Best Trust menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti pengajuan permohonan online, pelacakan status permohonan secara real-time, serta integrasi dengan berbagai sistem informasi lainnya. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless) dan meminimalkan kesalahan akibat human error.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Karantina Indonesia, Ichwandi, menjelaskan bahwa implementasi Best Trust merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Sistem ini tidak hanya bermanfaat bagi petugas karantina, tetapi juga memudahkan para pengguna jasa dalam mengurus berbagai persyaratan karantina dengan lebih cepat dan mudah," ujarnya.
Penerapan sistem Best Trust ini diperkirakan akan menghemat anggaran sekitar Rp5,5 miliar karena mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi operasional.
(MC Padang/June)