- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 22:46 WIB
: Acara Bawaslu ngampus di Unkhair Ternate. Foto Iksan Muhammad
Oleh MC KOTA TIDORE, Minggu, 8 September 2024 | 16:46 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 151
Ternate, InfoPublik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) dan Bawaslu Maluku Utara menggelar program “Bawaslu Ngampus” di Universitas Khairun, Kota Ternate, pada Kamis (5/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa agar berperan aktif dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024.
Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai jurusan dan organisasi kampus di Ternate hadir dalam acara ini. Rektor Universitas Khairun, Dr. Ridha Adjam, menyambut baik inisiatif ini dan berharap mahasiswa mendapatkan pencerahan untuk turut serta mengawasi jalannya Pilkada.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya tercerahkan, tetapi juga dapat berpartisipasi dalam memastikan Pilkada berjalan aman dan damai, sehingga menghasilkan pemimpin yang bijak dan berintegritas,” ujar Ridha.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Maluku Utara, Rusli Saraha, menjelaskan bahwa program "Bawaslu Ngampus" merupakan agenda nasional yang dilaksanakan di 50 kampus di Indonesia.
"Kami berusaha menumbuhkan kesadaran di kalangan mahasiswa agar mereka terlibat aktif dalam pengawasan tahapan Pilkada," jelas Rusli.
Para mahasiswa dibekali berbagai materi terkait kerawanan Pilkada, termasuk isu politik uang, integritas penyelenggara, politisasi SARA, dan penggunaan media sosial yang sehat selama Pilkada.
Rusli berharap mahasiswa dapat membantu menyadarkan masyarakat untuk menghindari praktik-praktik yang merusak muruah demokrasi.
“Mahasiswa juga diharapkan berperan dalam mencegah penyebaran hoaks di media sosial dan turut mengawasi praktik politik uang yang masih sering terjadi,” tambahnya.
Bawaslu menegaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam menjaga integritas Pilkada. Keterlibatan mereka sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. (MC Tidore)