- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: 460 Siswa Tampil di Pentas GSMS | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Jumat, 6 September 2024 | 11:10 WIB - Redaktur: Untung S - 225
Pontianak, InfoPublik – Sebanyak 460 siswa dari 23 sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak berpartisipasi dalam pementasan dan pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (5/9/2024). Acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat serta potensi mereka di bidang seni dan budaya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menekankan pentingnya GSMS sebagai sarana pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, sekaligus sebagai media pembentukan karakter berbudi luhur dan mandiri. Kegiatan ini juga dinilai sebagai wujud penghargaan dan kecintaan terhadap warisan budaya leluhur yang perlu dijaga dan diteruskan oleh generasi muda.
“Harapannya agar para siswa dapat terlibat dalam kegiatan positif dan terhindar dari hal-hal yang negatif,” ungkap Ani Sofian.
Ani Sofian juga menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang ditampilkan oleh para siswa selama pementasan GSMS. Menurutnya, prestasi ini tidak hanya memberikan semangat bagi anak-anak, tetapi juga mendorong pihak sekolah dan Pemerintah Kota Pontianak untuk terus membina dan mendukung pengembangan generasi muda.
“Kepada anak-anak peserta GSMS, selamat memberikan penampilan terbaik dari hasil pembelajaran GSMS. Tetap jaga rasa cinta terhadap seni dan budaya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiharti, menjelaskan bahwa GSMS dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 4 - 5 September 2024, di Gedung PCC. Acara ini melibatkan 23 sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pontianak. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan minat dan bakat siswa di bidang seni dan budaya melalui kerja sama antara sekolah dan para seniman.
“Yang tak kalah penting, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter kreatif, apresiatif, dan inovatif di kalangan peserta didik,” jelas Sri Sujiharti.
Acara pameran dan pementasan GSMS ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka sekaligus memperkuat kecintaan mereka terhadap seni budaya lokal. (prokopim/Jemi Ibrahim)