- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 5 November 2024 | 12:43 WIB
: Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko Didampingi Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate. (Dok: Thrq for RRI)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:46 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 215
Ternate, InfoPublik – Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol. Midi Siswoko, kembali mengerahkan ratusan personel untuk melanjutkan pencarian dan evakuasi korban banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara. Bencana yang terjadi ini telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material yang signifikan.
Kapolda yang didampingi oleh Wakapolda dan Pejabat Utama (PJU) saat meninjau langsung proses pencarian di lokasi, menyampaikan bahwa sedikitnya 250 personel dari Polda Maluku Utara dikerahkan untuk membantu upaya pencarian yang dilakukan bersama aparat keamanan, Basarnas, dan BPBD Kota Ternate.
“Ratusan personel ini berasal dari berbagai satuan, termasuk Satuan Brigade Mobile (Satbrimob), Sabhara, dan tim DVI dari Biddokes Polda Maluku Utara,” ujar Kapolda, Senin (26/8/2024).
Dari laporan terbaru di lokasi, Kapolda mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 16 orang, setelah ditemukannya tiga korban baru.
"Tadi ada tambahan tiga korban meninggal dunia yang ditemukan, sehingga total sementara yang sudah ditemukan dengan kondisi meninggal sebanyak 16 orang," jelasnya.
Proses pencarian masih terus berlangsung untuk menemukan tiga korban lainnya yang diduga masih tertimbun di bawah lapisan lumpur.
“Diperkirakan tiga orang lagi masih dalam pencarian,” kata Kapolda, seraya menambahkan bahwa pencarian dilakukan menggunakan alat berat untuk memindahkan timbunan material yang mungkin menutupi para korban.
Selain korban jiwa, Kapolda juga menyebutkan kerusakan material yang diakibatkan oleh banjir bandang ini. “Total bangunan yang rusak ada 26, dimana 25 adalah rumah dan 1 adalah Musollah,” pungkasnya.
Upaya pencarian dan evakuasi korban ini terus diintensifkan oleh tim gabungan, dengan harapan dapat segera menemukan para korban yang masih hilang dan memastikan penanganan pasca-bencana dilakukan dengan cepat dan efektif. (Irwan D/MC Tidore)