- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 21 November 2024 | 17:44 WIB
: Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Tidore dengan Polresta Tidore dan Kodim 1505 Tidore. Foto: Hanafi Dano
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 4 November 2024 | 15:33 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 171
Tidore, InfoPublik – Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan 2027, Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Polresta Tidore dan Kodim 1505/Tidore meluncurkan Gerakan Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung.
Acara launching ini digelar di Halaman Kantor Wali Kota Tidore, Senin (4/11/2024), dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Daerah, Polresta Tidore, dan Kodim 1505/Tidore.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, yang mewakili Wali Kota Tidore, menyampaikan bahwa tanaman jagung dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan.
“Jagung adalah tanaman penting yang memiliki pangsa pasar luas, baik sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi maupun bahan baku industri makanan dan pakan ternak,” ujarnya.
Taher juga mendorong masyarakat untuk mempertahankan lahan pertanian sebagai penopang stabilitas ekonomi di Tidore, dengan tidak hanya menanam jagung, tetapi juga cabai, tomat, dan sayuran lainnya.
Dia menambahkan, peluncuran ini harus segera ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang tergabung dalam Tim Satgas Pangan, melalui koordinasi dan kolaborasi bersama Polresta Tidore dan Kodim 1505/Tidore.
Langkah ini sesuai dengan ASTA CITA Presiden Nomor 2 Tentang Swasembada Pangan dan arahan Menteri Koordinator Pangan Republik Indonesia.
Dandim 1505/Tidore, Letkol Chalter Purba, menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan daerah untuk mencegah inflasi. “Program ketahanan pangan ini akan membantu mencegah inflasi di Kota Tidore,” kata Chalter.
Dia juga menegaskan bahwa jajaran TNI siap mendukung program ini, termasuk dengan pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan milik Kodim untuk menanam jagung serta tanaman lainnya. “Kami membutuhkan dukungan dari penyuluh pertanian untuk pemanfaatan tanaman ini,” harapnya.
Kapolresta Tidore Kepulauan, Kombes Pol Yury Nurhidayat, juga menyatakan dukungan penuh Polresta Tidore terhadap program ketahanan pangan ini.
“Seluruh jajaran Polresta akan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman bermanfaat dan melakukan penanaman di lahan polsek setiap kecamatan,” ujarnya. Ia juga berharap dukungan dari dinas terkait dalam pemanfaatan tanaman tersebut.
Gerakan Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung ini menjadi langkah awal Pemkot Tidore dalam mewujudkan swasembada pangan pada 2027, diiringi dengan kolaborasi lintas sektor. (Uyun/MC Tidore)