Luas Panen dan Produksi Padi di Malut per 2024 Diprediksi Meningkat, Setara 15,3 Ribu Ton Beras

: Panen raya padi di desa Margomulyo, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara tahun 2023. Dok: Sitti Muthmainnah


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 4 November 2024 | 14:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 73


Ternate, InfoPublik - Luas panen dan produksi padi di Provinsi Maluku Utara (Malut) pada 2024 diperkirakan mengalami peningkatan. Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara Nurhidayat Maskat pada  Sabtu 2 November 2024 mengatakan, luas panen padi periode Januari – September 2024 diperkirakan mencapai 8,42 ribu hektare.

"Capaian itu mengalami peningkatan 1,26 ribu hektare atau 17,62 persen dibanding tahun 2023 yang hanya 7,16 ribu hektare," kata Nurhidayat di Ternate.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA), puncak panen padi 2024 terjadi pada Februari, dengan luas panen mencapai 1.801 hektare. "Puncak panen padi tahun 2024 relatif sama dengan 2023 yaitu terjadi pada bulan Februari sebesar 1.799 hektare, hanya selisih 2 hektare," ungkapnya.

Tak hanya luas panen, Nurhidayat mengungkapkan produksi padi Maluku Utara per Januari−September 2024 juga diperkirakan meningkat  2.358 ton GKG atau 9,41 persen. "Produksi padi sepanjang Januari−September 2024 diperkirakan sebesar 27.408 ton GKG, naik dibandingkan Januari−September 2023 sebesar 25.050 ton GKG," jelasnya.

Dia menuturkan, terdapat tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi tertinggi pada Januari-September 2024, yakni Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Utara, dan Pulau Morotai.

Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah yaitu Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, dan Kabupaten Halmahera Barat, dan di Kabupaten Pulau Taliabu, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan tidak terdapat produksi padi.

"Kenaikan produksi padi yang cukup besar pada Januari-September 2024 terjadi di Halmahera Utara dan Pulau Morotai," ujarnya.

Diketahui, jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari−September 2024 diperkirakan setara dengan 15.337 ton beras. Sm/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 4 November 2024 | 15:20 WIB
Kekurangan Guru dan Fasilitas, SLB Negeri Morotai Butuh Dukungan Pemerintah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 1 November 2024 | 10:38 WIB
Gunung Ibu Erupsi Enam Kali pada Dini Hari, Warga Diimbau Waspada