Gubernur Sumbar Minta Pelaku Ekraf Tingkatkan Kualitas dan Pemasaran Produk

: Gubernur Sumbar saat membuka Bimtek Pengembangan Kompetensi Ekonomi Kreatif di Padang, Senin (19/08/2024).


Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Selasa, 20 Agustus 2024 | 23:55 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 130


Sumbar, Infopublik - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi meminta seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Sumbar meningkatkan kualitas produk serta mengembangkan upaya pemasaran. Hal ini dikarenakan ekraf yang bersanding dengan dunia kepariwisataan terbukti mampu menggenjot perekonomian daerah dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Ekonomi Kreatif dengan tema "Pemasaran Produk Ekraf Melalui Digital Branding" yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar di Rocky Plaza Hotel Padang, 19-21 Agustus 2024 mendatang.

"Pertama, yang perlu kita ketahui adalah bahwa ada 17 subsektor ekraf yang tersedia untuk kita tekuni. Kita harus terjun maksimal pada subsektor yang kita pilih. Sesuaikan diri dengan kebutuhan pasar," ujar Mahyeldi di hadapan ratusan peserta Bimtek tersebut, Senin (19/08/2024)

Kegiatan ekonomi kreatif terbukti mampu meningkatkan perekonomian daerah secara signifikan. Sehingga, Pemprov Sumbar terus memberikan fokus pada upaya pendampingan terhadap para pelaku ekonomi kreatif di Sumbar agar berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagaimana pelaksanaan bimtek yang menghadirkan para pembicara dan pakar di bidang ekonomi kreatif ini, adalah bukti dukungan penuh kita pada pelaku ekonomi kreatif. Sebab, peluang ekonomi kreatif sangat besar, selama kreativitas itu terus kita asah dan realisasikan dalam praktik berusaha," urai Mahyeldi dalam Bimtek yang didukung oleh Anggota DPRD Sumbar, Maigus Nasir tersebut.

Mahyeldi mengatakan, terlebih lagi orang Minangkabau dikenal sebagai insan ekonomi kreatif dan mampu memanfaatkan peluang di bidang ekonomi dan kreativitas.

Oleh karenanya, Mahyeldi meminta para peserta bimtek dapat mengasah kemampuan dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan pola pemasaran produk masing-masing.

"Apalagi, ekonomi kreatif itu berkaitan erat dengan pariwisata. Sumbar tahun ini mematok target kunjungan wisatawan sebanyak 13,5 juta orang, dan hingga Juli tahun ini sudah terealisasi jumlah kunjungan sebanyak 59 persen. Wisatawan adalah salah satu target utama bagi produk-produk ekonomi kreatif yang kita hasilkan di Sumbar," tutur Mahyeldi yang dalam kegiatan itu didampingi Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim dan Sekretaris Dispar Sumbar Hendri Fauzan. (adp/hm/Diskominfotik Sumbar).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 17 September 2024 | 00:21 WIB
Angkatan 86 SMAN 1 Bukittinggi Pulang Basamo, Mahyeldi Harap Ada Ide Inovatif Untuk Sumbar
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 10 September 2024 | 22:12 WIB
Pemprov Sumbar Terus Tingkatkan Pendapatan Petani Hutan melalui Optimalisasi Perhutanan Sosial
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 10 September 2024 | 16:09 WIB
Pemprov Sumbar Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Target Pendapatan Rp2,1 Miliar/Tahun
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 10 September 2024 | 09:01 WIB
Gubernur Sumbar Sediakan Anggaran Bantuan Hukum bagi Warga tak Mampu
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 10 September 2024 | 08:57 WIB
Dukung Pendaftaran Tanah Ulayat, Kemeterian ATR/BPN Ganjar Mahyeldi Penghargaan