- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 01:56 WIB
: Kegiatan PIN Polio di Maluku Utara. (Dik.Dinkes)
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 02:55 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 132
Ternate, InfoPublik – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dosis kedua di Provinsi Maluku Utara, yang dimulai sejak 12 Agustus 2024, masih jauh dari target yang ditetapkan. Hingga saat ini, cakupan imunisasi di 10 kabupaten/kota di provinsi tersebut belum ada yang mencapai 50 persen dari sasaran.
Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Nur Eda Mansur, mengungkapkan pada Senin (19/8/2024) bahwa cakupan dosis kedua PIN Polio di Maluku Utara baru mencapai 9,4 persen dari total target sebanyak 195.512 anak.
"Dalam pelaksanaan PIN Polio dosis kedua, sempat terhenti karena adanya hari libur nasional pada tanggal 17 dan 18 Agustus, sehingga tidak ada pelayanan," jelas Nur Eda.
Menurut dia, progres cakupan PIN Polio di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara menunjukkan hasil yang beragam.
Kota Tidore Kepulauan memiliki cakupan tertinggi dengan 22,7 persen, diikuti oleh Kota Ternate 18,7 persen, Halmahera Barat 14,5 persen, Kepulauan Sula 9,7 persen, dan Halmahera Tengah 9,0 persen.
Selanjutnya Pulau Taliabu 8,6 persen, Halmahera Selatan 4,4 persen, Pulau Morotai 3,4 persen, Halmahera Barat 2,8 persen, dan Halmahera Timur 2,2 persen.
Untuk meningkatkan cakupan imunisasi, Dinas Kesehatan Maluku Utara kini melakukan sweeping dengan turun langsung ke rumah-rumah warga (door-to-door) untuk memberikan dua tetes vaksin PIN Polio.
Nur Eda juga mengimbau masyarakat yang memiliki bayi usia 0 hingga 7 tahun untuk segera membawa anak-anak mereka ke pusat layanan kesehatan, posyandu, atau klinik terdekat guna mendapatkan imunisasi PIN Polio.
"Langkah ini sangat penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan maksimal terhadap polio," tutupnya. (Na/MC Tidore)