- Oleh MC PROV RIAU
- Jumat, 3 Januari 2025 | 13:09 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 3 Januari 2025 | 09:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 141
Pekanbaru, InfoPublik – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau pada Desember 2024 tercatat sebesar 196,72, mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,11 persen dibandingkan November 2024 yang berada di angka 190,79.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa kenaikan NTP ini didorong oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima (It) Petani sebesar 3,20 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar (Ib) Petani hanya naik tipis sebesar 0,09 persen.Kenaikan NTP Tertinggi di Sumatra
BPS mencatat bahwa sembilan dari sepuluh provinsi di Pulau Sumatra mengalami kenaikan NTP selama Desember 2024. Riau mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 3,11 persen, diikuti oleh:
Namun, Provinsi Sumatra Selatan menjadi satu-satunya daerah di Sumatera yang mengalami penurunan NTP sebesar 0,24 persen pada periode yang sama.
Pada Desember 2024, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di sektor pertanian Riau juga meningkat sebesar 0,21 persen. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh:
Selain NTP, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Riau juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,45 persen, dari 184,46 pada November 2024 menjadi 190,82 di Desember 2024.
"Kenaikan ini didorong oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima (It) sebesar 3,20 persen, sementara Indeks BPPBM (Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal) mengalami penurunan sebesar 0,24 persen," jelas Asep Riyadi.
Kenaikan NTP dan NTUP ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau dan pihak terkait terus mendorong inovasi dan program penguatan sektor pertanian untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya saing petani di tingkat nasional maupun regional.
(Mediacenter Riau/bts)