Parigi Moutong Percepat Penurunan Stunting melalui Program Dashat di Kampung Keluarga Berkualitas

: Foto: Diskominfo Parimo


Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 19 Agustus 2024 | 14:31 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 235


Parigi Moutong, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang bertujuan mempercepat penurunan stunting melalui pemberdayaan masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas.

Acara ini diresmikan oleh Asisten Administrasi Umum, Yusnaeni, yang mewakili Pj. Bupati Parigi Moutong, di Auditorium Kantor Bupati, Jumat (16/8/2024).

Program Dashat melibatkan 192 peserta dari 14 desa Kampung Keluarga Berkualitas di 12 kecamatan, yang terdiri dari ibu-ibu TP-PKK desa dan kelurahan, kader kesehatan, tenaga kesehatan, serta keluarga dengan risiko stunting.

Dalam sambutannya, Yusnaeni mengucapkan apresiasi atas inisiatif Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Parigi Moutong dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

"Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas keluarga dengan risiko stunting dan mendukung pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas," ujarnya.

Yusnaeni juga menekankan pentingnya keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Dia mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak.

Ketua TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong, Surya Febrianti Richard, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dan infeksi berulang, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

"Untuk mendukung upaya penurunan stunting, ibu-ibu TP-PKK berperan aktif dalam program Dashat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, balita, dan anak di Kabupaten Parigi Moutong," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana, Kartikowati, dalam laporannya menjelaskan, program Dashat bertujuan memberikan edukasi kepada kader dan kelompok sasaran mengenai pentingnya asupan makanan bergizi dalam pencegahan stunting.

Selain itu, program ini juga mencakup praktek memasak yang hasilnya dikonsumsi oleh keluarga berisiko stunting, serta pendampingan intensif bagi keluarga tersebut.

Keluarga yang mengikuti program Dashat akan menerima paket berisi bahan pangan bergizi seperti telur, susu, beras, buah, kacang hijau, minyak kelapa, dan biskuit kelor, sebagai bagian dari upaya meningkatkan asupan gizi dan mencegah stunting.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berharap dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut. (MC Kab Parigi Moutong)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:43 WIB
Pemkab Sergai Perkuat Koordinasi Demi Akselerasi Penurunan Stunting
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 20 November 2024 | 21:35 WIB
Gencarkan Intervensi, Pemkab Sergai Targetkan Stunting Turun ke-5% pada 2024
  • Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
  • Selasa, 19 November 2024 | 16:04 WIB
Pemkab Parimo Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Sistem SP4N-LAPOR dan PPID
  • Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
  • Selasa, 19 November 2024 | 15:57 WIB
Pemkab Parimo Siapkan Strategi Persiapan Pilkada Serentak 2024