Pemkot Pontianak Komitmen Tekan Angka Stunting melalui Dialog Kepemudaan

: Dialog Kepemudaan ‘Emak-emak Mude Besehe Cegah Stunting’


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Minggu, 18 Agustus 2024 | 19:48 WIB - Redaktur: Untung S - 151


Pontianak, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menunjukkan komitmen kuat dalam menurunkan angka stunting melalui berbagai sektor. Tidak hanya berfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan, Pemkot Pontianak juga menargetkan bidang kepemudaan sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting.

Salah satu inisiatif tersebut diwujudkan melalui Dialog Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, yang menjadi wadah untuk mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting di kalangan generasi muda.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menegaskan bahwa Pemkot Pontianak akan terus berkomitmen dalam menurunkan angka stunting di Kota Pontianak. Ia menyampaikan bahwa dialog kepemudaan yang diikuti oleh kaum ibu muda sangat tepat, karena merekalah yang nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa.

“Tentunya anak-anak yang nanti dilahirkan oleh ibu-ibu jangan sampai stunting. Melalui dialog ini, para peserta mendapatkan pencerahan tentang bagaimana mencegah agar anak tidak mengalami stunting,” ujar Ani Sofian usai membuka Dialog Kepemudaan dengan tema ‘Emak-emak Mude Besehe Cegah Stunting’ di Hotel Garuda Pontianak, Minggu (18/8/2024).

Ani Sofian juga mengungkapkan bahwa saat awal dirinya menjabat sebagai Pj Wali Kota, angka stunting di Kota Pontianak masih berada di angka 19 persen lebih. Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, angka stunting berhasil turun menjadi 16,7 persen. Sementara itu, pemerintah pusat menetapkan target stunting sebesar 14 persen.

“Mudah-mudahan Kota Pontianak bisa mencapai angka di bawah target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” harapnya.

Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang sehat sebagai generasi penerus yang akan membangun Kota Pontianak menjadi lebih baik. Dengan Indonesia Emas 2045 yang hanya 21 tahun lagi, persiapan generasi sehat sudah harus dimulai sejak sekarang.

"Saya berharap generasi muda ini menjadi generasi yang sehat dan mampu membangun Kota Pontianak ke arah yang lebih baik,” tambah Ani Sofian.

Kepala Disporapar Kota Pontianak, Rizal, menjelaskan bahwa fokus utama dari kegiatan dialog kepemudaan ini adalah menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, Disporapar berupaya memberikan kontribusi melalui kegiatan ini agar target penurunan stunting dapat tercapai, bahkan melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Momen HUT ke-79 RI ini salah satunya diisi dengan kegiatan di bidang kepemudaan yang menautkan program penurunan stunting melalui dialog kepemudaan,” ujarnya.

Rizal menambahkan bahwa jumlah peserta dalam dialog ini mencapai 200 orang. Ia berharap para peserta dapat meneruskan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat di lingkungannya.

“Jika ada yang mengidap stunting, para peserta juga diharapkan mengetahui SOP dan mekanisme pelaporan kepada Pemkot Pontianak melalui kelurahan dan kecamatan,” tutup Rizal. (prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:01 WIB
Bapanas Apresiasi Program Pengentasan Stunting ID FOOD dan BTN
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:42 WIB
Program GENIUS Dukung Gizi Anak Sekolah Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:02 WIB
Pemerintah Dorong Fortifikasi Pangan untuk Atasi Kekurangan Gizi di Indonesia