HUT ke-79 RI, Bakesangpol Bicara tentang Paskibraka Jatim 2024

Surabaya, InfoPublik - Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi Surabaya rampung digelar, pada Sabtu (17/8/2024) pagi.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timue selaku perangkat daerah pembina, mengapresiasi tugas yang telah dijalankan puluhan siswa SMA dan sederajat sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Jawa Timur.

Paskibraka Jawa Timur Tahun 2024 diharapkan menjadi pelopor dan teladan bagi anak-anak bangsa yang akan mengisi pembangunan di masa mendatang.

Plh. Bakesbangpol Jatim, Drs. H.Nurul Ansori M.Kes, pada podcast ruang informasi spesial 17 Agustus, menyampaikan, Paskibraka 2024 timnya berjumlah 74 orang atau satu pasang. Tidak ada perbedaan pasukan antara Upacara pengibaran bendera maupun penurunan bendera. Adapun yang berbeda hanyalah pasukan formasi 8 karena mereka bertugas sebagai pengibar bendera.

Dijelaskannya, Paskibraka memiliki formasi 17-8-45. Untuk formasi 17 merupakan pasukan pengiring, dengan filosofi bahwa ini adalah simbol tanggal 17.

Lalu, formasi 8 adalah formasi inti atau utama karena mereka bertugas sebagai pembawa bendera. Angka 8 adalah filosofi dari bulan Agustus.

Dan untuk formasi 45 merupakan pasukan pengawal pengibar bendera. Angka 45 merupakan bagian dari filosofi tahun 1945, yang merupakan tahun kemerdekaan Indonesia.

menurut Ansori, PAskibraka Jatim tahun 2024 merupakan perwakilan dari 37 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. hanya 1 kabupaten yang tidak mewakili karena kendala aplikasi saat proses pendaftaran di BPIP.

"Mereka semua telah melalui seleksi terbuka dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Dan terpilihlah generasi-generasi terbaik dari Jatim," ujar Ansori.

Adapun tahapan seleksi yang harus dilalui calon Paskibraka, kata Ansori, yaitu seleksi Administrasi, seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Seleksi Intelegensia Umum, Seleksi Kesehatan, Seleksi Parade, Seleksi Peraturan Baris Berbaris dan Kesamaptaan, serta Seleksi Kepribadian. 

Seleksi dilakukan sejak bulan Februari 2024 lalu, dan berlanjut hingga dipanggil untuk karantina pada 5 Agustus dan berlanjut pada 21 Agustus 2024 nanti. 

Mereka kemudian dilatih dan dibina oleh tim Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang dibantu Komando Garnisun Tetap (Kogartap). 

"Mereka adalah masa depan nusantara baru, mereka calon pemuda menuju Indonesia Emas 2045 yang berkarakter, berjiwa wawasan kebangsaan, dan diharapkan mampu mempertahankan Pancasila di bumi Nusantara," tutur Ansori.

Tidak lupa Ansori juga mengingatkan, jika agar siswa-siswa Jatim yang ingin lolos sebagai Paskibraka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Antara lain merupakan pelajar kelas 10, wNI, Minimal berusia 16th, Maksimal 18th, nilai akademisnya juga bagus, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki berat badan ideal.(MC Jatim/ida/eyv)