Terima Penghargaan Kementerian Desa PDTT, Gubernur Kalsel Sukses Tuntaskan Desa Sangat Tertinggal

: Terima Penghargaan Kementerian Desa PDTT, Gubernur Kalsel Sukses Tuntaskan Desa Sangat Tertinggal - Foto :Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 15 Agustus 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 163


Banjarmasin, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor (Paman Birin) menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) atas komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Kalsel berstatus mandiri, maju dan berkembang.

Sahbirin pun berkeinginan agar kedepannya seluruh desa di Kalsel dapat menjadi status Desa Maju dan status Desa Mandiri sehingga Kalsel yang lebih sejahtera dapat terwujud sesuai visi dan misi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) dalam memajukan desanya.

“Semua masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan dan kesejahteraan karena desa dengan status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Banua,” kata Sahbirin pada Peringatan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalsel, di halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel, Siring 0 Km Banjarmasin, Rabu (14/8/2024).

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito menambahkan, capaian Gubernur Kalsel dalam menuntaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal sangat luar biasa karena dengan jumlah ratusan desa bisa berhasil.

Sugito berharap, Kalsel kedepannya akan mampu menghadapi tantangannya lagi seperti, meningkatkan daya saing dengan mengoptimalkan penggunaan dana.

“Dengan peningkatan pembangunan desa maka bisa tercapai kemandirian desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi dari sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat desanya,” kata Sugito.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Faried Fakhmansyah menuturkan, capaian nol desa tertinggal dan sangat tertinggal di tahun 2024 lebih cepat dua tahun dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Memang dari tahun 2016, jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal sebanyak 1.438 dan tahun 2024 menjadi nol yang menjadikan 88 persen desa di Kalsel berkategori maju dan mandiri dan keberhasilan ini sangat membanggakan bagi masyarakat desa,” kata Faried.

Faried juga menyebutkan, dengan status desa itu akan semakin dapat meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) setiap tahunnya.

“Jadi dari dana desa dengan instruksi Gubernur Kalsel dalam memajukan desanya akan terus diupayakan untuk meningkatkan status desa dan sudah terbukti desa di Kalsel hanya ada tiga kategori dari mandiri, maju dan berkembang dalam keberhasilan di desanya,” imbuh Faried. MC Kalsel/Ar/YIN

 

Berita Terkait Lainnya