- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 19 November 2024 | 21:15 WIB
: Gubernur Sumbar bertemu Wamenpar membahas pengembangan pariwisata Sumbar di Jakarta, Selasa (06/08/2024).
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Kamis, 8 Agustus 2024 | 21:15 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 231
Sumbar, InfoPublik - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi bertemu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) yang juga Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Selasa (06/08/2024).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas terkait pengembangan pariwisata di Sumbar, terutama sekali terkait desa wisata dan investasi sektor wisata.
"Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan bertemu dengan Ibu Wamenparekraf yang juga sekaligus Ketum Perindo. Sebelumnya beberapa hari lalu kita juga bertemu, dan ada Pak Hary Tanoe juga. Kita berbincang banyak hal, terutama sekali terkait investasi dan pariwisata di Sumbar," ujar Mahyeldi usai pertemuan tersebut.
Mahyeldi menekankan, pembangunan di Sumbar terutama sekali di sektor pariwisata sangat membutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari banyak pihak. Artinya, tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan kemampuan pemerintah, apalagi hanya pemerintah daerah (Pemda).
"Tentu sinergitas sangat penting dalam membangun daerah. Segenap unsur harus terlibat. Begitu juga untuk pembangunan sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya di Sumbar. Selain dukungan pemerintah pusat, kita tentu butuh dukungan investor," ujar Mahyeldi.
Dalam pertemuan tersebut, sambung Mahyeldi, disebutkan bahwa Wamenparekraf Angela sangat mendukung program dan kegiatan kepariwisataan yang telah bergulir di Sumbar. Ia pun berharap agar dunia pariwisata Sumbar terus berkembang dengan energi kolaborasi dari semua pihak.
"Terutama sekali yang disoroti Ibu Wamen adalah soal perkembangan desa wisata di Sumbar. Lalu juga disorot perkembangan wisata di Solok, Bukittinggi, dan Lima Puluh Kota, yang menjadi titik pusat pertumbuhan sektor wisata kita. Kita di Pemprov Sumbar terus berkomitmen membangun jembatan antara daerah, pusat, dan investor swasta, untuk pengembangan wisata di Sumbar," tandas Mahyeldi. (adp/hm/DiskominfotikSumbar)