Bupati Agam Ajak Syarikat Islam Bersinergi Majukan Ekonomi Umat

:


Oleh MC KAB AGAM, Selasa, 6 Agustus 2024 | 22:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 203


Agam, InfoPublik – Bupati Agam, Andri Warman, berharap Syarikat Islam (SI) dan pemerintah daerah dapat bersinergi dalam upaya mengangkat perekonomian masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Syarikat Islam Kabupaten Agam masa jihad 2024-2027, yang berlangsung di Balairong Rumah Dinas Bupati Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (5/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Andri Warman menyampaikan bahwa Syarikat Islam merupakan organisasi tertua di Indonesia, yang awalnya didirikan sebagai wadah perkumpulan dan pergerakan bagi para pedagang Muslim pribumi.

“Walaupun Syarikat Islam telah beberapa kali mengalami metamorfosa, namun tetap konsisten dalam cita-citanya untuk menyatukan seluruh penduduk Indonesia sebagai suatu bangsa yang berdaulat dan merdeka,” ujarnya.

Bupati Andri Warman juga menekankan bahwa core business Syarikat Islam adalah dakwah yang bertujuan untuk mengangkat ekonomi umat dan menyatukan umat. Namun, Syarikat Islam tidak hanya bergerak di bidang perekonomian, tetapi juga aktif dalam kegiatan pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Agam sangat mendukung kiprah Syarikat Islam sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam. Kami berharap kita bisa bersama-sama memajukan perekonomian umat secara simultan dan berkesinambungan,” tambahnya.

(MC Agam/Harry)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Sabtu, 16 November 2024 | 08:30 WIB
Kemudahan Perizinan UMKM di Agam, Strategi Jitu Bangun Ekonomi Lokal
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 5 November 2024 | 05:53 WIB
Masyarakat Jakarta Sambut Positif Program Perumahan Rakyat Menteri PKP
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 02:55 WIB
Penyuluhan Tebu di Agam: Optimalkan Hasil dengan Penanaman Ring-pit
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 21:32 WIB
Pjs Bupati Agam Paparkan Strategi Atasi Defisit APBD 2025