- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Senin, 10 Februari 2025 | 03:02 WIB
: Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Zainal Helmie, di Gedung PWI Kalsel, Kamis (23/1/2025) mengungkapkan bahwa serangkaian kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalsel. Salah satu kegiatan utama adalah seminar bertema Prabowonomics yang membahas ketahanan pangan. - Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 23 Januari 2025 | 12:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 205
Banjarmasin, InfoPublik – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Zainal Helmie, mengungkapkan bahwa serangkaian kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalsel. Salah satu kegiatan utama adalah seminar bertema Prabowonomics yang membahas ketahanan pangan.
“Memang ada beberapa rangkaian menjelang HPN, dan salah satu yang penting adalah seminar tentang ketahanan pangan yang bertajuk Prabowonomics,”kata Zainal usai memimpin sosialisasi kerja sama publikasi bersama seluruh media di Kalsel, di Gedung PWI Kalsel, Kamis (23/1/2025).
Seminar yang akan digelar tersebut akan menghadirkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, sebagai pembicara utama (keynote speaker), bersama dengan ahli pangan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan sejumlah pembicara dari daerah setempat.
Selain seminar ketahanan pangan, Zainal Helmie juga mengungkapkan akan ada seminar menarik yang mengangkat masalah kewartawanan. Seminar ini akan membahas isu penumpang gelap dalam dunia jurnalistik, yang seringkali merusak kredibilitas profesi wartawan dan media.
“Hal ini penting untuk dibahas karena selama ini kita sudah bekerja dengan baik, namun profesi kita sering dirusak oleh orang-orang yang tidak jelas identitasnya. Seminar ini bertujuan untuk mengambil kebijakan bersama secara nasional,” jelasnya.
Seminar kewartawanan tersebut tidak hanya mengundang wartawan dari seluruh Indonesia, tetapi juga para pejabat pemerintah daerah, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se-Indonesia. Zainal berharap agar HPN 2025 tidak hanya menjadi momen untuk merayakan identitas kewartawanan, tetapi juga untuk melibatkan kepentingan daerah dalam proses pembangunan.
“HPN kali ini akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel. Salah satunya adalah mengenai pangan, karena Kalsel dikenal sebagai logistik pangan di Kalimantan. Kami berharap dukungan pemerintah provinsi bisa memperkuat Kalsel sebagai daerah penyedia pangan,” tambahnya.(MC Kalsel/Fuz/Eyv)