- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:35 WIB
: Pelatihan pemulasaraan jenazah perempuan di Blora
Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 2 Agustus 2024 | 10:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 202
Blora, InfoPublik – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Blora berkomitmen mendukung pelatihan pemulasaran jenazah perempuan. Bupati Blora Arief Rohman bahkan menegaskan pemkab akan meningatkan kepesertaan berikut nilai insentif bagi peserta pelatihan.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati Blora Bidang Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Retno Kusumowati membacakan sambutan Bupati Blora di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (31/7/2024). “Di tahun depan, kegiatan pelatihan semacam itu akan ditingkatkan jumlah peserta dan jumlah nilai insentif bagi para peserta,” tegas Retno.
Hal itu dikatakannya, supaya lebih menjangkau sasaran yang lebih banyak dan berdaya guna bagi umat Islam di Kabupaten Blora. Selaras dan seirama dengan semangat sesarengan mbangun Blora yang berkelanjutan.
Retno pun mengapresiasi kegiatan pelatihan relawan pemulasaran jenazah perempuan yang diselenggarakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora tersebut. “Sangat bermanfaat bagi umat dan termasuk upaya ikut meringankan beban bagi keluarga yang sedang menerima musibah,” kata Retno Kusumowati.
Pihaknya memotivasi para relawan pemulasaran jenazah perempuan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ibarat sedang melaksanakan ibadah kepada Tuhan, sambung Retno.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Blora KH. Muharror Ali menginformasikan bahwa kegiatan pelatihan tenaga relawan pamulasaran jenasah perempuan merupakan bentuk kerja sama dengan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora yang diketuai oleh H. Sutaat.
“Kegiatan pelatihan tersebut juga pernah diselenggarakan 2023 dengan jumlah peserta pelatian sebanyak 100 relawan sedangkan saat ini diikuti 190 relawan. Bahkan animo masyarakat untuk menjadi relawan pamulasaran jenazah perempuan di Blora semakin meningkat,” terangnya dalam sambutan.
Sehingga di tahun depan akan diupayakan pesertanya bertambah sesuai dukungan anggaran dari Baznas. Diakui Muharror Ali yang juga pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum ini, pelatihan relawan pemulasaran merupakan salah satu program MUI Kabupaten Blora yang mendesak dan realistis, serta sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi umat muslim di Kabupaten Blora.
Muharror Ali menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Blora H. Arief Rohman dan Ketua Baznas yang telah mendukung dan membantu atas terselenggaranya pelatihan tenaga relawan pemulasaran jenazah perempuan.
Ketua Baznas Blora H. Sutaat menyatakan siap melaksanakan keberlanjutan pola kerja sama dengan MUI Blora dan akan berupaya meningkatkan jumlah peserta pelatihan tenaga pamulasaran jenazah perempuan pada 2025.
Pelatihan dihadiri oleh unsur Forkompinda, Ketua Baznas Kabupten Blora, Kepala Kemenag Blora, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, Ketua Ormas Islam dan pihak terkait lainnya. (MC Kab. Blora/Teguh).