- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 12:31 WIB
: Evaluasi pengawasan Coklit data pemilih Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Maluku Utara dan KPU di Kantor Bawaslu Maluku Utara, Selasa (30/7/2024). (Foto:Dok/Bawaslu Malut)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 1 Agustus 2024 | 21:31 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 181
Ternate, InfoPublik – Anggota Bawaslu Maluku Utara, Rusli Saraha, menegaskan pentingnya keabsahan data pemilih dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Hal ini disampaikan saat Evaluasi Pengawasan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih Pilkada 2024, Selasa (30/7/2024).
Rusli menekankan pentingnya evaluasi dan pengawasan dalam memastikan validitas dan keabsahan data pemilih.
“Proses pencocokan dan penelitian data pemilih adalah kunci untuk memastikan tidak adanya data ganda dan memastikan semua warga negara yang memiliki hak pilih terdaftar dengan benar,” ujarnya.
Dia menambahkan, kerja sama yang solid antara Bawaslu dan KPU, serta peran aktif dari seluruh jajaran Bawaslu di tingkat kabupaten/kota, sangat penting. Rusli juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah pengawasan coklit.
Sementara itu, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Maluku Utara, Iwan Seber, yang hadir dalam evaluasi tersebut, menyampaikan tahapan dan prosedur coklit yang dilakukan oleh KPU.
“Coklit adalah salah satu upaya kami untuk memastikan bahwa setiap data pemilih yang ada adalah valid dan akurat, sehingga pemilihan dapat berjalan dengan jujur dan adil,” kata Iwan.
Iwan berharap Bawaslu dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk memperbaiki proses coklit di masa mendatang, serta meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan KPU.
"Dengan begitu, persoalan DPT tidak menjadi bumerang bagi penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu,” pungkasnya. (Tr/MC Tidore)