- Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
- Senin, 29 Juli 2024 | 18:40 WIB
: Kepala Dinas Pendidikan Kotim menghadiri workshop Pemba Tik,senin(22/7/2024) -Foto:Mc.Kalteng
Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Selasa, 23 Juli 2024 | 11:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 166
Sampit,InfoPublik - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah berupaya untuk menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Pada hari Senin (22/7/2024), Disdik Kotim mengadakan workshop yang berfokus pada Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pemba TIK) khusus untuk guru-guru Sekolah Dasar (SD). Workshop ini diadakan dengan tujuan untuk mendorong dan mempercepat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah.
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengubah paradigma pembelajaran yang selama ini bersifat konvensional menjadi digital. Langkah ini sejalan dengan kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi dalam sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.
"Kita laksanakan kegiatan Pemba TIK agar guru-guru bisa menggunakan teknologi informasi yang sudah tersedia, sesuai dengan semangat kurikulum Merdeka Belajar," ujarnya.
Irfansyah juga menekankan bahwa penerapan pembelajaran berbasis TIK akan memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk berinovasi secara kreatif dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Dengan cara ini, proses pembelajaran akan lebih sesuai dengan perkembangan teknologi terkini, memastikan bahwa pendidikan yang diberikan relevan dengan kemajuan zaman.
"Dengan cara ini, diharapkan para guru tidak hanya mengajar secara konvensional tetapi juga dapat menginspirasi melalui media digital," imbuhnya.
Diharapkan melalui workshop tersebut, para guru dapat menjadi lebih melek teknologi dan mengikuti perkembangan zaman saat ini. Dengan begitu, proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan teknologi yang terus berkembang, memastikan bahwa metode pengajaran yang digunakan tetap relevan dan efektif dalam konteks pendidikan modern.(Sumber: mitramediadiskominfosantik/rzl/eyv)
