Anggota DPRD Kalteng Prihatin atas Maraknya Kasus Penyalahgunaan Tanaman Kecubung, Serukan Kampanye Edukasi

Palangka Raya, InfoPublik  - Kasus penyalahgunaan tanaman kecubung baru-baru ini muncul kembali dan menjadi topik diskusi hangat di masyarakat. Natalia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), menyatakan keprihatinannya atas jumlah kasus yang sangat besar.

Dirinya menyatakan  orang tua sangat penting untuk memantau apa yang dilakukan anak-anak mereka, terutama ketika mereka tidak berada di rumah. Ia mengatakan bahwa orang tua harus lebih berhati-hati dan mengajarkan anak-anak tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyalahgunaan tanaman ini.

Natalia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tanaman kecubung. Ia menyarankan agar dilakukan kampanye edukasi untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya yang bisa dihasilkan dari mengonsumsi tanaman ini.

"Kesadaran akan bahayanya kecubung perlu ditingkatkan, baik melalui kampanye edukasi di sekolah-sekolah maupun komunitas. Pemerintah dan pihak berwenang di Kalteng diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif guna menekan penyalahgunaan tanaman ini," katanya, Kamis (25/7/2024).

Kecubung memiliki zat alkaloid yang diketahui membahayakan kesehatan jika dimakan secara tidak tepat. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk halusinasi, delirium, hingga keracunan serius yang dapat membunuh. Natalia menambahkan bahwa dengan meningkatnya kesadaran dan pengawasan, diharapkan kasus penyalahgunaan tanaman kecubung dapat dikurangi. Ini akan menjaga keselamatan masyarakat, terutama generasi muda.(sumber:mitramediadiskominfosantik/rzl/eyv)