Yuas Elko: Inflasi Kalteng Aman pada Posisi 10 Terendah se-Indonesia

: IYuas Elko : Inflasi Kalteng Aman pada Posisi 10 Terendah se Indonesia -Foto:McKalteng


Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Selasa, 23 Juli 2024 | 10:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 162


Palangka Raya, InfoPublik – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di 2024 bersama Plt Sekjen Mendagri RI secara virtual yang dilaksanakan dari ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya (Senin, 22/7/2024). 

Plt Sekjen Mendagri RI Tomsi Tohir saat memimpin Rakor mengatakan, bahwa sudah hampir dua tahun sejak September 2022 banyak hal yang sudah disampaikan pada rapat koordinasi pengendalian Inflasi, yang dilaksanakan setiap minggu, “kemudian banyak juga hasil yang sudah kita capai, berikut dengan penyelesaian-penyelesaian yang insidentil,” katanya.

“Namun demikian masih dapat kita evaluasi menjadi lebih baik lagi, di mana masih banyak daerah yang belum melakukan hal-hal yang baku, berarti terobosan kreatif yang dilakukan oleh Kepala Daerah masing-masing masih belum tepat sasaran,” sambung Sekjen Mendagri.

Dikatakannya bahwa tidak semua daerah memiliki inflasi tinggi, ada sebagian besar Indonesia memiliki inflasi yang terkendali, oleh karena itu alasan-alasan seperti transportasi, cuaca harus bisa diatasi dengan sebaik-baiknya. Kemudian program-program yang berkaitan dengan antisipasi jangka panjang masih belum masif, sehingga daerah yang inflasinya masih di atas 2,51 diharapkan bisa memperbaikinya.

Ia juga menyimpulkan bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini hingga mencapai angka 2,51% sudah sangat baik, sekarang tinggal berupaya untuk mempertahankannya, dengan lebih fokus pada langkah-langkah strategis ke depan, “dan hasil rapat kita hari ini kiranya dapat segera ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Sementara itu Plh Direktur Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI M. Habibullah dalam paparannya menyampaikan, histori perkembangan inflasi bulan Juli sepanjang tahun 2020 - 2023 inflasi m-to-m pada bulan Juli dominan mengalami inflasi, kecuali pada bulan Juli 2020. “Kelompok makanan, minuman dan tembakau cenderung memberikan andil deflasi pada Juli 2020, dan inflasi terbesar pada bulan Juli 2021-2023,” paparnya.

Disebutkannya pula, kelompok pendidikan sepanjang 2020-2023 selalu memberikan andil inflasi pada bulan Juli dan naik lebih tinggi lagi di bulan Agustus, “dan selama empat tahun terakhir inflasi kelompok pendidikan bulan Juli paling tinggi terjadi tahun 2023 sebesar 0,66%, dengan inflasi terbesar pada tarif sekolah menengah pertama, sekolah menangah atas dan sekolah dasar,” sebutnya.

Selanjutnya, inflasi kelompok bahan makanan dalam empat tahun terakhir di bulan Juli dominan mengalami inflasi, “menurut histori, komoditas cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit menjadi komoditas yang sering kali menyumbang andil inflasi di bulan Juli,” imbuhnya.

Komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) M3 Juli 2024 yaitu cabai rawit, beras dan minyak goreng, “harga cabai rawit naik sebesar 5,46%, harga minyak goreng naik sebesar 0,54% dan beras naik 0,27% dibandingkan Juni 2024. Sedangkan harga komoditas cabai merah turun 9,80% dan harga daging ayam ras turun 1,37%,” tandasnya.

Usai mengikuti rakor secara virtual, Sahli Gubernur Yuas Elko mengungkapkan, seperti yang telah dipaparkan oleh BPS RI bahwa komoditas yang menjadi perhatian bersama secara nasional adalah cabe rawit, daging ayam ras dan beras. “Hal ini perlu mendapat perhatian, karena kita sudah melawati musim panen dan memasuki musim kemarau,” kata Yuas.

Diungkapkannya bahwa inflasi Kalimantan Tengah sebesar 2,22% berada pada urutan 10 besar terendah inflasi se Indonesia, “itu artinya Kalteng aman terhadap inflasi, dan beras kita juga masih aman. Selanjutnya saya mengharapkan semua pihak bisa bekerja bersama-sama untuk menjaga inflasi di Kalteng agar tetap terkendali dengan baik,” pungkasnya.

Tampak hadir pada Rakor tersebut, mewakili Forkopimda Prov. Kalteng, mewakili instansi vertikal, dan mewakili sejumlah Kepala OPD terkait. (Sumber: mitramediadiskominfosantik/wdy/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Senin, 29 Juli 2024 | 09:15 WIB
Edy Pratowo Harapkan Peran Optimal BUMD
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Senin, 29 Juli 2024 | 08:59 WIB
Kepala DLH Prov. Kalteng Bagikan Bibit Tanaman kepada Masyarakat
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Senin, 29 Juli 2024 | 08:37 WIB
Pemprov Kalteng Bagikan 49.100 Bendera Merah Putih kepada Masyarakat
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 18:51 WIB
Ketua Komisi I DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Program Pembangunan yang Tepat Sasaran