Pemkot Pontianak Berikan Bantuan Sarana Produksi dan Sertifikasi Halal untuk UMKM

: 41 UMKM Terima Sertifikasi Halal | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 16 Juli 2024 | 14:27 WIB - Redaktur: Untung S - 168


Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak menyerahkan bantuan sarana produksi industri kepada 11 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta sertifikasi halal kepada 41 pelaku UMKM. Bantuan sarana produksi industri berupa oven, mixer, dan sealer diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, di Aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Selasa (16/7/2024).

Latifah (49) menjadi salah satu pelaku usaha yang menerima bantuan sarana produksi industri berupa satu unit oven. Ini merupakan pengalaman pertamanya menerima bantuan usaha. Semula, ia mendapat kabar dari Diskumdag Kota Pontianak.

“Awalnya kami dihubungi Diskumdag, diminta untuk menyerahkan KTP, KK dan disurvei ke rumah,” tutur pelaku usaha yang menjual roti kap di Gang H Mursyid, Jalan Imam Bonjol ini.

Latifah merasa bersyukur atas kepedulian Pemkot Pontianak terhadap UMKM. Ke depan, ia berharap lebih banyak lagi UMKM yang menerima bantuan serupa. Kini, ia aktif memproduksi roti kap di rumahnya dengan hanya menerima pesanan, tanpa menitipkan ke toko-toko.

“Kalau dulu masih ada suami, antar ke toko-toko, sekarang tidak dititipkan di toko lagi. Dalam satu hari minimal 10 kg roti kao yang diproduksi,” ujarnya.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, berharap bantuan yang diserahkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Meski masih terdapat calon penerima bantuan yang belum memenuhi syarat, ia berharap pelaku UMKM tersebut dapat menerima bantuan setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

“Ada yang belum memenuhi syarat perizinan. Perizinan ini juga memberikan akses bagi perangkat daerah untuk membelinya dari e-katalog,” terangnya.

Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Pontianak terhadap perkembangan UMKM di Kota Pontianak. Ani Sofian menyampaikan bahwa setiap upaya dilaksanakan untuk mendorong UMKM naik kelas. Ia mengimbau, apabila ada pelaku usaha yang terbatas dalam permodalan, maka dapat mengajukan pinjaman ke BPR Khatulistiwa ataupun Bank Kalbar.

“Kita berupaya meningkatkan bantuan kepada UMKM, sehingga UMKM melengkapi persyaratannya untuk dapat diberikan bantuan,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:38 WIB
PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ajang Unjuk Gigi Pelaku UMKM Kenalkan Produk Terbaik
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 10:08 WIB
Atlet Angkat Besi asal Pontianak Cetak Medali Pertama untuk Kalbar di PON XXI
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:13 WIB
Pemkot Pontianak Optimistis Capai Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:10 WIB
460 Siswa Pontianak Pamerkan Kreativitas di Ajang GSMS 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 10:04 WIB
Sebanyak 1.000 UMKM di Pontianak Dapat Pendampingan Perizinan Gratis
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 6 September 2024 | 09:57 WIB
Pemkot Pontianak Dorong Inklusi Disabilitas dalam Pembangunan Daerah