- Oleh Isma
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:33 WIB
: Tangis Haru Sambut Kepulangan Jemaah Haji Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 4 Juli 2024 | 06:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 236
Batang, InfoPublik - Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Batang disambut haru oleh keluarga ketika memasuki halaman pendapa kabupaten. Sebanyak 714 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 36 hingga 38 telah kembali ke kampung menggunakan bus ke tiap kecamatan.
Salah satu jemaah haji Halimah mengungkapkan rasa harunya karena setelah berpisah dengan keluarga besarnya, akhirnya dapat menginjakkan kaki kembali ke kampung halamannya. “Saya nangis karena senang dan terharu, Alhamdulillah bisa kembali ketemu keluarga,” ungkapnya saat ditemui di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (3/7/2024).
Kasubag TU Kantor Kemenag Batang Sodikin mengatakan, pihak Kemenag Batang bersama instansi terkait lainnya bersinergi membantu akomodasi jemaah haji. “Kloter 36 kembali ke Batang pukul tiga dini hari tadi, saat ini kloter 37 dan siang nanti kloter 38,” jelasnya.
Selain tiga kloter besar ini, 11 jemaah haji lainnya akan dipulangkan ke kampung halamannya melalui beberapa kloter. “Ada 11 jemaah yang tersebar di kloter 22, 39, 45, 66 dan 100,” ujar Sodikin.
Satu Jemaah Meninggal Dunia, Dua Orang Jalani Perawatan Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Batang Didiet Wisnuhardanto menerangkan, satu orang jemaah haji yakni Karmuti binti Daryono dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci, setelah sempat mendapat perawatan di ICU RS Arab Saudi akibat mengidap infeksi paru.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Batang Mahmudah menambahkan, almarhumah yang berusia 58 tahun tersebut adalah warga Dukuh Mendolo Reban. Ia mendapatkan perawatan sejak beberapa hari sebelum jadwal kepulangan ke Tanah Air.
“Karena pihak medis menyatakan telah meninggal dunia, tentu jenazah dimakamkan di Tanah Suci,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Rabu (3/7/2024).
Selain itu begitu kembali ke Tanah Air ada dua jemaah haji lainnya yang langsung mendapatkan perawatan intensif. “Ada yang mengalami sakit jantung dan fraktur tangan, tapi segera dilarikan ke RSUD Batang,” ujar Didiet Wisnuhardanto, Kepala Dinkes Batang. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu/Jumadi)