- Oleh MC KAB BALANGAN
- Kamis, 28 November 2024 | 11:13 WIB
: Penyerahan beras bantuan Cadangan Pangan Pemerintah tahap I tahun 2024 di Desa Marias, Kecamatan Juai oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi-foto:Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Selasa, 19 Maret 2024 | 13:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 254
Paringin, InfoPublik - 25 Keluarga Penerima Manfaat di Desa Marias, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan menerima beras bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap I 2024.
Penyerahan beras bantuan CPP secara simbolis dilakukan oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi, di Aula Gedung Serba Guna Desa Marias, Selasa (19/3/2024).
Turut hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, Kepala Cabang Perum Bulog Hulu Sungai Tengah, Muhammad Riza Wahyudi, Unsur Forkopimda, para camat dan tamu undangan lainnya.
Disampaikan Kepala Cabang Perum Bulog Hulu Sungai Tengah, Muhammad Riza Wahyudi, bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah yang bersumber dari Badan Pangan Nasional kemudian disalurkan Perum Bulog dan bekerja sama dengan DKP3 Balangan.
Adapun bantuan pangan yang disalurkan akan ditujukan kepada 7.094 penerima se Kabupaten Balangan, salah satunya di Kecamatan Juai dengan jumlah penerima sebanyak 912 orang.
"Bantuan akan dilangsungkan untuk enam bulan. Jadi track pertama untuk tiga bulan pertama dan track kedua untuk tiga bulan kedua. Yang mana tujuan dari bantuan ini untuk penanganan inflasi dan pengentasan kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Balangan, Abdul Hadi, mengungkapkan terima kasih kepada Perum Bulog Hulu Sungai Tengah atas bantuan yang disalurkan kepada keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Balangan.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para keluarga miskin ekstrem, ditambah lagi adanya program dari SKPD diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Balangan," harapnya.
Lebih lanjut, Abdul Hadi mengatakan untuk tahun lalu Kabupaten Balangan berhasil menjadi kabupaten yang paling cepat melakukan penurunan angka kemiskinan untuk wilayah se Provinsi Kalimantan Selatan.
Oleh karena itu, dengan menurunnya angka tersebut bantuan yang disalurkan pun juga mengalami perubahan data menjadi lebih sedikit penerima.
"Sisi positifnya berarti Kabupaten Balangan berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem tapi di sisi lain mereka tidak bisa lagi menerima bantuan seperti ini,"tambahnya. (MC Balangan/nnd/eyv)