- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Senin, 11 Maret 2024 | 08:31 WIB
: Pemkab Maluku Tenggara menyerahkan bantuan kepada 21 anak stunting atau tengkes di desa Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (9/3/2024). Foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 11 Maret 2024 | 07:34 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 240
Langgur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menyerahkan bantuan kepada 21 anak stunting atau tengkes di desa Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (9/3/2024).
Bantuan diberikan agar beban orang tua dari anak penderita stunting dapat berkurang sehingga upaya mengurangi stunting di Maluku Tenggara, khususnya di desa atau ohoi Dunwahan bisa lebih cepat.
“Semoga bantuan ini bisa membantu orang tua dan anak-anak di desa ini,” kata Penjabat (Pj) Bupati Malra, Jasmono didampingi Pj Sekda, Nico Ubro saat menyerahkan bantuan di Desa Dunwahan Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (9/3/2024).
Dia berpesan kepada warga setempat agar memanfaatkan Rumah Singgah Hanarun (RSH) dalam upaya membantu anak-anak keluar dari masalah stunting.
Jika menemui masalah, saran dia, jangan malu berkonsultasi dengan petugas medis dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Anak-anak ini merupakan generasi emas kita ke depan. Semoga mereka menjadi anak-anak yang sukses, taat beribadah dan berbakti kepada orang tua serta menjadi calon pemimpin bangsa,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kolser, Elisabet Renjaan, mengatakan, sasaran balita pada Posyandu Ohoi Dunwahan sebanyak 149 sasaran. Di antaranya 20 anak stunting dan sembilan ibu hamil (bumil), serta dua ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK).
“Kami sudah intervensi mereka yang kategori stunting melalui edukasi. Jika perlu dirujuk maka kami akan rujuk ke dokter di rumah sakit,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk pemberian makanan tambahan (PMT), pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Ohoi Dunwahan karena pihak desa yang mengkomodir biaya PMT.
Lanjutnya lagi, pengelolaan gizi akan memberi rekomendasi kepada Pemerintah Ohoi tentang jenis menu yang akan diberikan kepada anak stunting di Desa Dunwahan.
Renjaan berharap semua pihak di Ohoi Dunwahan bisa berkolaborasi dengan pihak kesehatan dalam mencegah seorang ibu melahirkan bayi stunting.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Malra, Ketjie Koedoeboen, menyampaikan, Dinkes menyiapkan bantuan antara lain susu, risoles isi daging ayam dan sayur, serta biskuit kepada anak stunting di ohoi Dunwahan. (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)
