- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Senin, 23 Desember 2024 | 11:33 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Penataan ulang drainase yang mengalami penyumbatan sedimen di Kabupaten Paser/Foto: MCPaser/Hutja
Oleh MC KAB PASER, Jumat, 8 Maret 2024 | 09:18 WIB - Redaktur: Untung S - 124
Paser, InfoPublik – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Kalimantan Timur, melakukan penataan ulang drainase yang mengalami penyumbatan sedimen guna mengatasi banjir yang kerap terjadi saat hujan lebat.
“Untuk rencana penanganan banjir jangka menengah, kami memperbaiki kembali aliran air yang tidak terhubung ke sungai dengan membenahi box culvert antar drainse, dan untuk jangka panjangnya melalui master plan,” kata Kabid Cipta Karya pada DPUTR Paser, Muhamad Syaukani, Kamis (7/8/2024).
Pemda Paser selanjutnya juga akan merevisi master plan tentang pembangunan drainase yang sebelumnya telah disusun.
“Kami akan evaluasi pembangunan drainase di Kota Tanah Grogot dengan memerhatikan pola aliran air dan aktivitas pembuangan sungai,” imbuhnya.
Syaukani mengatakan saat curah hujan tinggi Kota Tanah Grogot kerap tergenangi air cukup lama. Kondisi itu terjadi lantaran drainase tidak bisa lagi menampung air karena sedimen yang cukup tebal.
Pemerintah Daerah bersama masyarakat setempat (forum RT) melakukan kerja bakti mengeruk sedimen drainase dan membongkar drainase di sejumlah tempat.
“Pengerukan sedimen mau tidak mau harus dilakukan karena untuk sementara cara ini yang bisa menjadi solusi,” ujar Syaukani.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengerukan drainase merupakan rencana jangka pendek dalam penanganan banjir di Kota Tanah Grogot. Tujuannya agar air bisa mengalir lansung ke sungai dengan cepat.
Setelah selesai pengerukan DPUTR akan menata dengan membangun dan merehab kembali drainase dalam kota serta menghubungkan drainase yang belum terhubung ke sungai dengan jarak buangan air terdekat dengan pembuatan beberapa gorong-gorong. (MCPaser/Hutja)