- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Sekda Batang Ari Yudianto memberikan sambutan saat penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Aula Bupati Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 4 Maret 2024 | 13:50 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 126
Batang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) melakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (4/2/2024).
Penjabat (Pj) Sekda Batang, Ari Yudianto mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2025 guna mencari permasalahan dan isu strategis serta prioritas pembangunan Kabupaten Batang di 2025. “Salah satu isu strategisnya yakni optimalisasi sektor pariwisata, karena mempunyai potensi yang luar biasa tinggal bagaimana kita mengoptimalkannya,” jelasnya.
Sektor pariwisata akan menjadi fokus, lanjut Ari, karena akan beroperasinya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), apalagi daerah tetangga sudah menyiapkan sektor pariwisatanya seperti Kabupaten Kendal dan Kota Pekalongan.
“Untuk itu Kabupaten Batang jangan menjadi penonton saja, tapi harus lebih memotivasi meningkatkan wisatanya. Maka, pada penyusunan RKPD tahun 2025 setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus ada satu program dalam membantu perkembangan sektor pariwisata selain Disparpora itu sendiri,” terangnya.
Begitu pun pada Pagu Indikatif kewilayahan Kecamatan (PIK) dinaikkan semuanya dalam menyiapkan infrastruktur jalan yang lebih bagus agar mendukung kemajuan sektor pariwisata.
“Peruntukan PIK yang diarahkan pada infrastruktur, ekonomi, dan juga sosial budaya pada 15 Kecamatan mencapai Rp17.000.000.000,00 yang besarnya berbeda melihat kebutuhan di setiap kecamatan,” ungkap Pj Sekda Batang.
Selain itu, lanjut dia, isu strategis lainnya yang disusun dalam RKPD adalah tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat, penyiapan tenaga kerja lokal dalam menghadapi KITB, penanggulangan kemiskinan, dan permasalahan lingkungan.
“Melihat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang yang cukup stabil yaitu 5,53 persen melebihi target awal 5,30 persen yang menandakan sangat baik. Kemudian, pengangguran 6,06 persen atau 30.000 jiwa masih menjadi PR bagi kita dan ke depan jangan sampai ada pengangguran,” tegas Ari.
Karenanya Ari meminta perlu ditingkatkan juga kualitas pendidikan di Kabupaten Batang sehingga bisa menyiapkan tenaga kerja lokal. Untuk mendukung itu, Pemkab Batang berencana membangun SMK di daerah Tulis.
“Semoga isu-isu strategis yang disampaikan masyarakat dapat menjadi program prioritas perencanaan pembangunan ke depan di Kabupaten Batang,” tutup Pj Sekda Batang, Ari Yudianto. Penyusunan RKPD tingkat kabupaten tersebut mendatangkan perwakilan seluruh masyarakat Kabupaten Batang yang sebelumnya melakukan Musrenbang di setiap kecamatan. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)