- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kanan), menandatangani MoU Komitmen P4GN dengan Kepala BNN Jawa Tengah Brogjen Pol Agus Rohmat.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 2 Maret 2024 | 13:54 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 188
Batang, InfoPublik - Tranformasi menuju kota industri di Kabupaten Batang tidak menutup kemungkinan berpotensi masuknya peredaran narkoba. Oleh karena itu, pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) menjadi fokus utama BNN Provinsi Jawa Tengah.
“Pencegahan itu merupakan salah satu strategi ya itu strategi shoft power approach, ya, itu pendekatan dengan cara lunak,” kata Kepala BNN Jawa Tengah, Brigjend Pol. Agus Rohmat usai deklarasi anti narkoba di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (29/2/2024).
Agus Rohmat berharap peredaran narkoba di Kabupaten Batang bisa terungkap dan kasusnya bisa menurun. Terlebih di Batang akan menjadi kota industri yang tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pintu masuk peredaran narkoba.
“Untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) tentu kita berharap setiap provinsi Bersinar termasuk Jawa Tengah Bersinar, jadi ini harus didukung semua kabupaten dan kota termasuk di Batang,” jelasnya.
Berbagai strategi pun akan dilakukan untuk mencegah dengan melakukan deklarasi dan komitmen dengan Penjabat (Pj) Bupati Batang untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan. Kampanye deklarasi dan MoU serta intens melakukan tes urin, menjadi upaya melakukan pencegahan peredaran narkoba.
“Sehingga investasi di kawasan industri itu, betul - betul terjaga, tidak terganggu karena karyawanya ada yang memakai narkoba. Ini sangat rawan,” ungkapnya.
Ia pun menyebutkan strategi pencegahan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi karena pencegahannya tidak hanya sosialisasi.
“Dengan tatap muka, maupun menggunakan IT kami juga melakukan namanya satgas interdiksi atau satgas terpadu. Ya, baik itu oleh pemda dan pihak lainya. Misalnya di pelabuan laut, yaitu oleh Shyah Bandar kemudian di terminal, stasiun kereta api. Ini melibatkan banyak stakeholder terkait,” terangnya.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Batang untuk P4GN
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan Pemerintah Kabupaten Batang berkomitmen melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Program P4GN ini, Pemkab Batang sudah ada regulasi. yaitu perda tentang fasilitasi P4GN kemudian perbub tentang rencana aksi pelaksanaan aksi P4GN dan juga kemudian keputusan bupati tentang tim pokja-pokja yang melaksanakan aksi P4GN sudah ada anggaran sumanya,” tuturnya.
Ia pun menekankan, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih masif lagi melaksanakan program P4GN.
“Kita sudah komitmen bersama untuk lebih masif lagi, kita bersama-sama dengan pihak-pihak terkait juga kepada seuruh masyarakat dan tempat-tempat wisata untuk bersih dari narkoba,” ujar dia.
Tidak hanya itu, Kawasan Industri Terpadu (KIT), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Batang Industrial Park (BIP) akan menjadi sasaran untuk edukasi melalui sosialisasi pencegahan P4GN. (MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)