- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 20 November 2024 | 13:17 WIB
: Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara menyebut perlu adanya kolaborasi atau sinergi menekan inflasi jelang dan saat Ramadan hingga Idulfitri. Hal tersebut disampaikan saat Media Briefing yang digelar Rabu (28/2/2024) di Red Budget Hotel, Ternate.
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 29 Februari 2024 | 16:54 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 173
Ternate, InfoPublik - Ditjen Perbendaharaan menyebut perlu adanya sinergi untuk menekan laju inflasi saat Ramadan dan Idulfitri di Maluku Utara.
Ini sejalan dengan meningkatnya permintaan menjelang dan saat Ramadan hingga lebaran di tengah terbatasnya barang dan jasa.
"Perlu adanya kerja sama antardaerah/stakeholder dalam mengatasi inflasi, termasuk koordinasi dalam mengelola pasokan pangan", kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata, Rabu (28/2/2024).
Tunas menjelaskan, komoditas makanan, minuman seperti ikan, cabai, dan ayam selalu naik dalam momen jelang dan saat Ramadan.
Selanjutnya ada komoditas tembakau, baju muslim, bahan bakar rumah tangga, maupun angkutan udara memberikan andil dalam peningkatan inflasi.
"Kolaborasi melakukan pemantauan harga pangan secara berkala dan turun ke pasar-pasar perlu dilakukan", ujarnya.
"Serta melaksanakan pasar murah, Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), operasi pasar dan realisasi bantuan sosial", tutupnya.Dv/MC Tidore