- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Kamis, 28 November 2024 | 15:44 WIB
: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekdaprov) Herman Suryatman menghadiri Rapat Koordinasi Ketahanan Keluarga Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2024, Kamis (28/11/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 28 November 2024 | 20:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 88
Kota Bandung, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekdaprov Jabar) Herman Suryatman menghadiri Rapat Koordinasi Ketahanan Keluarga Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2024, Kamis (28/11/2024). Katanya, ketahanan keluarga merupakan kunci lahirnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ini penting guna memanfaatkan bonus demografi, terlebih menuju Indonesia Emas 2045.
Tema dalam rakor tersebut, “Membangun Ketahanan Keluarga untuk Mewujudkan Keluarga Berkualitas: Mengatasi Tantangan Perceraian, Perkawinan Anak, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jawa Barat”.
"Hari ini kita berkumpul, keluarga besar DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Provinsi dan 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, serta stakeholders terkait, termasuk para aktivis yang peduli terhadap ketahanan keluarga," ucap Herman Suryatman di Kota Bandung,
Herman menuturkan menekankan, apabila keluarga kuat dan berkualitas, maka permasalahan sosial akan minim. Lebih jauh termasuk isu perceraian, perkawinan anak, hingga TPPO seharusnya dapat dicegah sejak dari unit terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga.
Untuk itu, sambung Herman, perlu diperkuat delapan fungsi keluarga yang harus diperhatikan dalam membentuk keluarga yang berkualitas, yakni keagamaan, sosial budaya, cinta kasih sayang, dan perlindungan. Fungsi keluarga lainnya, yaitu reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah yang progresif dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga di Jawa Barat. Ini agar keluarga-keluarga di Jabar kuat karena kalau keluarga kuat, maka desa atau kelurahan kuat, kecamatan kuat, kabupaten kota kuat, pada akhirnya Jawa Barat akan kuat," ujarnya.
Maka dari itu, urusan peningkatan ketahanan keluarga di Jabar perlu kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari tingkat provinsi, kabupaten kota, kecamatan sampai dengan tingkat desa/kelurahan. "Kita akan perjuangkan bersama," seru Herman. (MC Prov. Jabar)