Tinjau Korban Musibah Air Bandang, Eka Putra Serahkan Bantuan

: Tinjau Korban Musibah Air Bandang, Eka Putra Serahkan Bantuan-Foto:Mc.Tanah Datar


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Senin, 26 Februari 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K


Tanjung Baru, InfoPublik - Selepas bencana banjir bandang yang terjadi kemarin sore di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban, Sabtu (24/2/2024).
 
Turut mendampingi Bupati, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Czi. Sutrisno, Kapolres Tanah Datar AKBP. Derry Indra, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Camat Tanjung Baru, Wali Nagari dan instansi terkait lainnya.
 
"Melihat cuaca ekstrem akhir-akhir ini, masyarakat diharapkan harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi musibah di lingkungan masing-masing.
 
Khususnya, masyarakat di sini dan korban musibah ini diharapkan sabar dan tabah,"kata  Eka Putra.Dikatakannya, sebagai bentuk tanggap dan perhatian Pemerintah Daerah, ia menyerahkan bantuan Sembako, selimut dan tikar bagi para korban.
 
"Semoga bantuan awal dari Pemerintah Daerah ini bisa sedikit meringankan beban korban musibah air bandang ini. Nanti kita akan rapatkan apakah akan ada masa tanggap darurat atau tidak. Namun yang pasti kita akan terus berusaha membantu korban, baik itu melalui Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," ujarnya.
 
Dihadapan tokoh masyarakat dan korban musibah air bandang, Bupati Eka Putra langsung menelpon BNPB Pusat sekiranya ada bantuan yang bisa disalurkan untuk membantu korban.
 
"Saya telah kontak langsung BNPB Pusat, sekarang diharapkan Camat, Wali Nagari bersama BPBD untuk segera menindaklanjuti dengan persyaratan administrasi yang dibutuhkan, terutama data terhadap kerugian dan dampak dari musibah ini,"imbuhnya.
 
Sementara itu Kalaksa BPBD Tanah Datar dr. Ermon Revlin mengungkapkan, setidaknya ada 27 rumah dan 2 mushalla yang terkena dampak akibat banjir bandang yang terjadi di tiga jorong yakni jorong Aua, jorong Koto Nan Tuo dan Jorong Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak.
 
"Sampai saat ini, diperkirakan 27 rumah, dua musala, lima jembatan dan puluhan hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak, dan saat ini petugas kami terus mendata terhadap potensi kerugian yang ditimbulkan musibah ini,"tambahnya. (Mc.Tanah Datar/Prokopim-dvd/rhn/eyv)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 9 November 2024 | 07:01 WIB
BPTJ Alihkan Pengelolaan Layanan Angkutan Umum ke Pemkot Bogor: Ini Dampaknya
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 9 November 2024 | 06:55 WIB
Indonesia dan Tiongkok Teken Perjanjian Kerja Sama Keselamatan Maritim
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 9 November 2024 | 06:50 WIB
Kementerian PU Percepat Infrastruktur Ketahanan Pangan dan Pendidikan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 9 November 2024 | 06:46 WIB
Kementerian PU dan Kementan Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 9 November 2024 | 06:43 WIB
"Kementerian PKP Gandeng REI untuk Wujudkan Program 3 Juta Rumah Layak Huni
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 8 November 2024 | 12:33 WIB
Transportasi Laut, Solusi Efektif Hubungkan Pulau-Pulau Indonesia