- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 28 November 2024 | 15:22 WIB
:
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 24 Februari 2024 | 20:09 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 207
Kota Ternate, InfoPublik - Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kota Ternate mendorong sertifikasi atau lisensi bagi setiap anggota untuk peningkatan kinerja.
Hal ini diketahui usai agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-31 tahun buku 2023 dengan tema “Kita Tingkatkan Semangat Primer Koperasi TKBM Se-Indonesia” di Royal Resto, Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate, Sabtu (24/2/2024).
Wakil Ketua TKBM Kota Ternate, Irfan M. Saleh kepada media ini mengatakan, peningkatan kinerja dilakukan untuk mendukung Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) serta mempertahankan eksistensi koperasi TKBM sebagai wadah pekerja bongkar muat kapal se-Indonesia.
Memang, jelas Irfan, masih ada yang perlu dibenahi untuk mempertahankan eksistensi TKBM Kota Ternate. Mulai dari kinerja, kedisiplinan dan yang lainnya yang harus dibenahi.
Terang Irfan, seluruh anggota diperlukan memiliki lisensi atau sertifikat, supaya ada pengakuan dari pemerintah bahwa mereka adalah anggota TKBM yang bekerja di pelabuhan.
Kedepan seluruh anggota harus mempunyai lisensi, kata Irfan, tadi kurang lebih ada 20 anggota yang mendapatkan sertifikat dari dewan koperasi Indonesia. Baik itu dari Badan Nasional Sertifikat Nasional (BNSP) maupun Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
“Sejauh ini yang menerima sertifikat dari berbagai macam bidang, dari crane operator, manajemen KRK maupun bidang port manajemen atau manajemen K2,” ucapnya
Kurang lebih ada sekitar 80 orang dari total pekerja 700 sekian sebut Irfan, yang telah memiliki sertifikat. Untuk itu ke depan pihaknya akan melakukan ujian kompetensi lisensi secara bertahap.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa agendanya memakan biaya yang tinggi. Karena itu kami berharap juga ada dukungan dari Pemerintah Kota Ternate maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal lisensi ini, karena keterbatasan anggaran,” pungkasnya/Idhal/MC Tidore.