- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 November 2024 | 13:34 WIB
: Julius Marau. Foto: Mardi Hamid
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 23 Februari 2024 | 08:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 114
Jailolo, InfoPublik - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat Julius Marau berharap musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dapat menghasilkan program yang peningkatan pendapatan masyarakat.
Menurut Julius, persoalan kesejahteraan harus mendapat perhatian serius, dikarenakan angka kemiskinan di Halmahera Barat cukup tinggi. Berdasarkan data statistik, indikasi pendapatan rata-rata masyarakat masih dibawah Rp300 ribu.
"Olehnya itu mari kita hasilkan program-program yang bisa atasi hal-hal itu. Meningkatkan pendapatan masyarakat agar keluar dari garis kemiskinan," kata Julius saat membuka Musrenbang Kecamatan Ibu, Ibu Selatan, dan Tabaru, di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara pada Kamis (22/2/2024).
Julius bilang, salah satu hal penting dalam membangun daerah dan agar investor tertarik berinvestasi adalah Halmahera Barat harus dipastikan sebagai daerah yang aman.
"Jika daerah itu aman maka investor dan pariwisata pasti datang ke sini," timpal dia.
Dilain hal lanjut dia, dari sisi bidang kesehatan, prevalensi bayi dan balita stunting di Halmahera Barat juga perlu mendapat perhatian serius.
"Artinya khusus di bidang kesehatan kita ada masalah, nanti bisa dicek pada masing-masing desa, dan dalam satu tahun setiap ibu yang melahirkan yang lahir langsung meninggal, paling kurang sekitar 3 bayi," tandas dia.