- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 November 2024 | 13:34 WIB
: Sampel beras di salah satu penjual beralamat di Ibukota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Foto: Laode Havidl
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 23 Februari 2024 | 08:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 104
Taliabu InfoPublik - Harga beras di Ibukota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, naik drastis. Hal itu terjadi di beberapa tempat penjualan, seperti di pasar rakyat Desa Wayo, dan toko-toko lainnya. Hal tersebut disampaikan Seorang pedagang Ilham, di Bobong, Rabu (21/2/2024).
Ilham mengatakan, harga beras naik cukup tinggi rata-rata beras 5 kilogram per karung alami naik Rp80 ribu, yang sebelumnya seharga 70 ribu, Selanjutnya, beras kilogram harganya naik jadi Rp175 ribu dari harga sebelumnya Rp160 ribu, kemudian beras 25 kilogram naik seharga Rp400 ribu, yang awalnya cuman Rp365 ribu per karung.
Ilham menambahkan, kenaikan harga beras di Pulau Taliabu sudah biasa karena turun naiknya harga beras dipengaruhi oleh daya beli dari dari pemasok barang tersebut.
"Beras naik dan turun itu terjadi karena harga dari Luwuk dan Kendari yang kita beli naik, makanya kita sesuaikan dengan di sana," ucapnya
Menurut dia, kenaikan harga beras terjadi hampir di semua penjual di Pulau Taliabu. Sebab, kesemuanya mengirimkan barang itu dari kota-kota yang sama.
Meski begitu, Ilham menyebutkan tak ada pelanggan yang mengeluh. Lantaran sudah mengetahui penyebabnya. "Alhamdulillah beras yang kita jual banyak yang beli. Dan jika di daerah pemasok sudah turun harganya, maka di Taliabu juga akan turunkan harga tersebut," pungkasnya. (Laode Havidl/MC Tidore)