- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 November 2024 | 13:34 WIB
: osialisasi Brainstorming Program GenRe secara daring (Dok.BKKBN Malut)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 22 Februari 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 103
Sofifi, InfoPublik,- Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin berkembang di era global memunculkan banyak permasalahan dalam masyarakat, khususnya pada remaja. Pergaulan pada anak remaja zaman sekarang sangat luar biasa, karena dipengaruhi oleh teknologi dan kebudayaan barat, sehingga remaja menganggap pergaulan sangat bebas.
Dalam merespon permasalahan saat ini, BKKBN mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe) untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan dan melakukan setiap tahapan kehidupan dengan perencanaan yang baik.
Keberadaan Duta GenRe adalah untuk menekan maraknya permasalahan remaja seputar seksualitas, persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang relatif masih rendah dan menimpa remaja saat ini,
Untuk menggiatkan peran Duta GenRe, Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS) Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara melakukan Sosialisasi Brainstorming Program GenRe untuk Duta GenRe Tingkat Desa/Kelurahan Se Provinsi Maluku Utara kepada PKB/PLKB Provinsi Maluku Utara dan Duta GenRe desa/kelurahan secara daring. Hal tersebut disampaikan Ketua Forum GenRe Indonesia (FGI) Provinsi Maluku Utara Muhammad Rizal, di Sofifi, Rabu (21/2/2024).
Rizal mengatakan remaja merupakan harapan dan garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa yang berkualitas untuk menuju Generasi Emas di tahun 2045.
”Duta GenRe sebagai pelopor penggerak di kalangan remaja yang menjadi panutan dalam meningkatkan pemahaman terkait permasalahan remaja saat ini,” ujar Rizal saat menyampaikan materi.
Duta GenRe desa/kelurahan kata Rizal memiliki tanggungjawab yang substansial dalam mengedukasi remaja di desa/kelurahan masing-masing dan memiliki peran besar agar dapat menyuarakan perihal pencegahan kegiatan beresiko bagi remaja yakni seks pra nikah, pernikahan dini dan NAPZA.
Ketua Tim Kerja KKPS Wahyudi diwakili Pelaksana Program PIK-R dan BKR Meiynana, menyampaikan Brainstorming program GenRe bagi Duta GenRe tingkat desa/kelurahan merupakan bekal dan langkah awal untuk berkontribusi menjadi peer educator mengenai isu-isu remaja di wilayah kerjanya.
”Setelah kegiatan zoom ini, BKKBN Maluku Utara bersama Forum GenRe Maluku Utara akan mengadakan beberapa workshop untuk teman-teman Duta GenRe desa di antaranya mengenai modul tentang kita, edukasi gizi dan pencegahan anemia. Selamat berproses menjadi agent of change percepatan penurunan stunting,” ujar Meiynana. Nanang/MC Tidore