Mendag Meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai

:


Oleh MC KAB BANGGAI, Selasa, 13 Februari 2024 | 21:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 79


Banggai, InfoPublik - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Bunta peresmian secara daring di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa (13/2/2024).

Revitalisasi Pasar Bunta merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dalam meningkatkan kualitas infrastruktur ekonomi lokal dengan dukungan anggaran dari APBN.

Mendag Zulhas menyatakan bahwa revitalisasi Pasar Bunta dilakukan dengan optimal. Sehingga, pembangunan infrastruktur terlihat lebih baik. 

“Hari ini, Pasar Bunta yang jauh kita resmikan di sini, dibangun dengan (anggaran) Rp3 miliar, tapi Pak bupati membangunnya tampak lebih mahal, padahal enggak. Itulah kalau membangun dengan hati, lebih bagus hasilnya,” ungkap Zulhas.

Meskipun peresmian dilakukan di luar wilayah Kecamatan Bunta karena keterbatasan waktu Mendag, partisipasi masyarakat Bunta tetap dirasakan melalui platform zoom virtual.

Zulhas mengusulkan konsep menggabungkan fungsi pasar rakyat dengan potensi wisata yang ada di sekitarnya yaitu dengan memanfaatkan lantai dua pasar rakyat sebagai pusat wisata pengunjung lokal maupun wisatawan.

Dalam rangka merealisasikan konsep tersebut, Zulhas menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan atas pembangunan Pasar Simpong.

“Kalau anggarannya besar itu dari PUPR, jadi yang tahap sebelah sana kalau APBD-nya belum ada, nanti bisa diusulkan, nanti kita bantu agar PUPR yang membangun,” kata Zulhas.

Didampingi Bupati Amirudin, Mendag melakukan tinjauan ke Pasar Simpong untuk menemui pedagang dan berdialog.

Selain berinteraksi dengan pedagang, Mendag juga memantau harga-harga bahan pokok, termasuk beras lokal, beras premium, dan beras Bulog.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi terkait panen raya yang kini mengalami pergeseran jadwal akibat perubahan iklim.

“Memang, kita ini terlambat panen karena perubahan iklim, jadi panen raya diperkirakan di bulan April - Mei,” ungkap Mendag RI.

Meski demikian, Mendag menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar.

 

*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:06 WIB
Mendag Lepas Eskpor Produk Alas Kaki Senilai Rp6,50 Miliar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 17:18 WIB
Kemendag dan Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp40 Miliar di Jakut
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 17:42 WIB
Mendag Lantik Dua Pejabat Eselon II: Pesan untuk Bekerja Sepenuh Hati
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 10:26 WIB
COCOTECH ke-51: Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi Kelapa untuk Ekonomi Hijau
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 21 Juli 2024 | 07:05 WIB
Mendag Zulkifli Hasan Dorong Koperasi Desa Kembangkan Produk Unggulan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 19 Juli 2024 | 17:43 WIB
Kemendag Resmi Bentuk Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 19 Juli 2024 | 17:39 WIB
Mendag Buka Porseni Kemerdekaan 2024, Semarakkan Peringatan HUT ke-79 RI