- Oleh MC KAB MALINAU
- Rabu, 20 November 2024 | 17:04 WIB
: Gubernur Kaltara : Jaga Kondusifitas Pemilu -Foto:Mc.Kaltara
Oleh MC PROV KALIMANTAN UTARA, Senin, 12 Februari 2024 | 19:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 158
Tarakan, InfoPublik – Pemilu (Pemilihan Umum) merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi di negara Indonesia.
Demikian pernyataan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltara, di Hotel Tarakan Plaza, Senin (12/2/2024).
Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan menyukseskan Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 yang digelar 14 Februari serentak tanah air dan turut hadir seluruh kepala pimpinan Forkopimda.
“Diharapkan peran serta dari seluruh peserta rapat untuk dapat memberikan saran dan masukan, sehingga kita dapat bersama-sama meminimalisir kendala dan permasalahan teknis maupun mon teknis yang berpotensi mengganggu proses Pemilu,” kata Gubernur.
Sebagai pemerintah dan penyelenggara pemilu, tentu memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal proses pemilu dan menjamin kelancaran pemilu yang aman dan kondusif di Kaltara.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur menyebutkan keberhasilan Pemilu 2024 tidak lepas dari peran pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat saling berkomunikasi dan berkoodinasi dengan pemangku kepentingan.
Selain itu, ia berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltara, agar mematuhi peraturan dan bersikap netral pada pelaksanaan pemilu tetap harus profesional.
Hal ini dituangkan melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, di antaranya menyatakan ASN tidak boleh berpihak atau melakukan aktifitas yang menunjukkan keberpihakan peserta Pemilu dan Pilkada.
Dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024, ia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan suplemen vitamin untuk petugas pemilu yang berada di seluruh TPS di Kaltara, dan menjadi provinsi pertama kali melakukan kegiatan ini di Indonesia.
“Saya harapkan seluruh masyarakat Kalimantan Utara mari hak pilih pada14 Februari 2024 untuk menentukan masa depan bangsa ini,” tambahnya. (Mc.Kaltara/Gusti/Zilal/Jufri/Eyv)