- Oleh Eko Budiono
- Senin, 11 November 2024 | 20:19 WIB
: Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, menghadiri kegiatan Kerukunan Toraja, di Lapangan Wita Mori Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (24/8/2024)
Oleh MC KAB MOROWALI UTARA, Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:55 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 441
Morowali Utara, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Morowali Utara dengan menghadiri kegiatan Kerukunan Toraja, didampingi Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi. Acara ini berlangsung di Lapangan Wita Mori Beteleme, Kecamatan Lembo, Sabtu (24/8/2024).
Kegiatan Kerukunan Toraja di Morowali Utara kali ini mengangkat tema "Tammuan Mali Sang Torayan" yang berarti Temu Kangen bersama seluruh masyarakat Suku Toraja di Kabupaten Morowali Utara.
Acara tersebut juga menjadi ajang untuk memperkenalkan tradisi dan kebudayaan Suku Toraja, melalui Festival Masakan Toraja, Orasi Kebudayaan, Tarian Suku Toraja, Lelang Pembangunan, dan Hiburan Rakyat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng menyampaikan bahwa kegiatan Kerukunan Toraja Morowali Utara ini berhasil menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang luar biasa dan memberikan kesempatan bagi masyarakat Suku Toraja untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
Gubernur juga mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Morowali Utara tetap menjadi daerah yang damai dan indah, di mana berbagai suku hidup dalam harmoni dan persatuan, demi kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, Gubernur Rusdy Mastura mendukung penuh rencana pembangunan rumah adat Suku Toraja, "Tongkonan", di Kabupaten Morowali Utara.
Sebagai bentuk dukungan konkret, beliau memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta kepada Ketua Kerukunan Toraja, serta merencanakan pengadaan Kendaraan Operasional Ambulans pada Tahun 2025 untuk masyarakat Suku Toraja.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, juga menyampaikan rasa bangga dan salut kepada seluruh masyarakat Suku Toraja di Kabupaten Morowali Utara atas komitmen mereka dalam menjaga dan melestarikan kekayaan adat dan kebudayaan di mana pun mereka berada.
"Saya bangga atas komitmen Suku Toraja, di mana pun mereka tinggal, mereka tetap memelihara warisan leluhur, adat, dan kebudayaan. Inilah yang membuat Suku Toraja kuat dalam persatuan di mana pun berada," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat Suku Toraja, yang memiliki peran penting dalam pemerintahan dan pembangunan daerah, Delis memberikan bantuan tambahan sebesar Rp100 juta untuk pembangunan Rumah Adat Tongkonan.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cenderamata dari Ketua Kerukunan Toraja kepada Gubernur Sulawesi Tengah, serta lelang pembangunan yang turut meramaikan suasana. (MC Kab Morowali Utara)