- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:16 WIB
:
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Rabu, 31 Januari 2024 | 13:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 98
Sumbawa Barat, InfoPublik — Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. W. Musyafirin kembali mendorong hilirisasi pangan lokal KSB.
‘’Hilirisasi bisa memberikan nilai tambah secara ekonomis,’’ katanya, Minggu (28/1/2024).
Mocaf misalnya, produk dasar dari singkong ini cukup banyak tersedia di Sumbawa Barat. Demikian pula gula aren yang saat ini tengah dikembangkan di Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang. Bupati mengakui, salah satu kendala yang muncul ke depan adalah bagaimana menjaga ketersediaan bahan baku lokal.
‘’Tinggal bagaimana dukungan dan bantuan dari kita,’’ urainya.
Dinas tehnis diharapkan dapat membantu menyediakan kebutuhan bahan baku lokal. Bupati meminta seluruh SKPD tehnis yang berkaitan dengan ketahanan pangan menjadikan ini sebagai salah satu prioritas.
‘’Apapun yang dibutuhkan harus kita bantu. Ini tugas dan tanggung jawab dinas tehnis,’’ pintanya.
KSB termasuk daerah dengan potensi pangan lokal yang cukup menjanjikan. Pangan lokal ini tinggal diolah dan dikemas sedemikian rupa, sehingga memberikan nilai tambah secara ekonomis. Ke depan, bupati meminta pangan lokal Sumbawa Barat tak lagi dalam bentuk mentah tapi harus sudah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
‘’Cukup banyak pangan lokal kita berpotensi untuk dikembangkan. Beberapa di antaranya bahkan sudah masuk pasar nasional,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)