- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Salah satu pemeran Orang Dengan Gangguan Jiwa, memasukkan surat suara ke dalam TPS saat simulasi Pemungutan Suara.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 28 Desember 2023 | 07:05 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 140
Batang, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang menggelar simulasi pemungutan suara dengan mengikutsertakan ratusan warga Desa Candiareng.
Proses simulasi digelar senatural mungkin, layaknya pemungutan suara sesungguhnya, sehingga baik penyelenggara maupun warga merasakan suasana ketika berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.
Sejumlah proses dilalui warga mulai dari melakukan pendaftaran mencoblos surat suara hingga rekapitulasi penghitungan suara.
Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Batang Ida Susanti menyampaikan, selain lebih mempersiapkan segala sesuatunya, simulasi ini juga sebagai langkah antisipatif, apabila saat pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki.
“Simulasi ini diikuti 211 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dari warga yang terdata di TPS 6 Desa Candiareng,” katanya, saat memantau jalannya, simulasi pemungutan suara, di Balai Desa Candiareng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Rabu (27/12/2023).
Menariknya, dalam simulasi tersebut, ada adegan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ikut menggunakan hak pilihnya. Hal tersebut bukan hal yang aneh, karena merupakan bagian dari simulasi pemungutan suara.
“ODGJ sekarang boleh menggunakan hak pilihnya, sesuai peraturan memiliki hak yang sama dengan warga pada umumnya. Demikian pula dengan warga berkebutuhan khusus, yang juga difasilitasi oleh KPU untuk menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Ia memastikan, pihak KPU menyiapkan aparat Linmas dan keluarga sebagai pendamping untuk mengawal ODGJ maupun warga berkebutuhan khusus,agar dapat menyalurkan hak pilihnya.
“KPU telah menyiapkan logistik maupun sumber daya manusia melalui perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 18 ribu, yang akan bertugas di 2.569 TPS,” terangnya.
Salah satu pemeran ODGJ, Aminin yang juga bertugas sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Lebo mengungkapkan, dalam simulasi tersebut, dirinya hanya menjadi pemeran pengganti sebagai ODGJ, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pemungutan suara sesungguhnya.
“Tadi cuma disuruh akting jadi ODGJ, menggantikan ODGJ waktu nyoblos,” ungkapnya.
Hingga kini KPU telah mendata DPT yang siap menyalurkan hak pilihnya, sebanyak 619.689 orang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)