Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin Pimpin Apel Siaga Bencana

:


Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Kamis, 14 Desember 2023 | 15:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 61


Sumbawa Barat, InfoPublik – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. W. Musyafirin memimpin langsung apel siaga bencana tahun 2023. Apel gabungan yang berlangsung di halaman graha fitrah, komplek Kemutar Telu Center (KTC) itu digelar Rabu (13/11/2023).

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan sejumlah hal penting. Termasuk apresiasi kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atas dedikasi yang diberikan selama membantu masyarakat KSB menghadapi berbagai bencana, baik bencana alam maupun non alam seperti Covid-19.

‘’KSB ini termasuk salah satu Kabupaten rawan bencana di Provinsi NTB. Hampir setiap tahun, bencana yang terjadi menimbulkan korban jiwa dan kerugian cukup besar,’’ kata Bupati mengingatkan.

Bencana alam terbesar yang pernah dialami masyarakat KSB adalah gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018 lalu. Gempa yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara dan dan Kabupaten Lombok Timur itu juga berdampak ke KSB. Bencana alam ini mengakibatkan belasan ribu rumah masyarakat mengalami rusak ringan, sedang dan rusak berat.

‘’Belajar dari pengalaman ini, penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, secara sistematis tentunya berlandaskan gotong royong,’’ harapnya.

Bupati mengingatkan ke depan, rencana penanggulangan bencana daerah yang tertuang dalam Peraturan Bupati KSB Nomor 9 tahun 2022 harus dilaksanakan dengan penuh komitmen, penuh tanggung jawab baik itu oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten.

‘’KSB harus menjadi Kabupaten yang tangguh terhadap bencana. Kita wujudkan Sumbawa Barat sebagai kabupaten juara dalam menghadapi bencana,’’ ingatnya.

Untuk menghadapi bencana, Pemerintah lanjut Bupati, terus berupaya meningkatkan peran serta masyarakat mengurangi resiko bencana. Di antaranya menerapkan program Pemerintah seperti Kecamatan Tangguh Bencana, Kelurahan/Desa Tangguh Bencana.

‘’Pemenuhan seluruh indikator dari program tersebut diharapkan tuntas pada tahun 2025,’’ harapnya.

Program ini akan menjadi wadah penting, khususnya dalam penguatan kapasitas Pemerintah di level Desa dan Kelurahan.

‘’Peran Kecamatan harus menjadi koordinator penanganan bencana yang lebih cepat dalam bentuk cluster,’’ katanya.

Ke depan, rencana akan dicanangkan sebuah gerakan dengan sasaran Kecamatan rawan bencana. tujuan program ini adalah mempercepat capaian pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub-urusan bencana Kabupaten/Kota dan mempercepat waktu respon Pemerintah Daerah dalam memberikan layanan minimal terkait penanggulangan bencana kepada masyarakat di daerah rawan bencana.

‘’Kejadian bencana maupun dampak bencana merupakan tanggung jawab bersama. Baik masyarakat Pemerintah dan dunia usaha. Kita harus mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana untuk mengurangi tingkat risiko,’’ tambahnya.

Apel siaga bencana ini diikuti Sekda Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Pelaksana BPBD, H. Abdul Hamid termasuk aparat kepolisian dan TNI. (MC Sumbawa Barat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 18:19 WIB
KPK Dampingi Pemda NTB Tertibkan Retribusi Wisata
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:41 WIB
Canangkan Website Desa se-Sumbawa Barat, Pemda Kolaborasi dengan BPS
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Jumat, 6 September 2024 | 14:00 WIB
Jadi Garda Terdepan, BPBD Temanggung Latih Ketua RT dan RW Mampu Mitigasi Bencana
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 2 September 2024 | 16:01 WIB
BRIN Perkenalkan Sistem TRIGRS untuk Mitigasi Risiko Tanah Longsor di Jawa Barat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 12 Agustus 2024 | 15:29 WIB
Rampung Akhir Tahun, Ditjen Perumahan PUPR Bangun Rusun ASN 8 Lantai di NTB
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 9 Agustus 2024 | 20:29 WIB
BSN dan Pemkab Lombok Tengah Resmikan "SNI Corner" untuk Tingkatkan Daya Saing Produk NTB