- Oleh MC PROV RIAU
- Senin, 23 Desember 2024 | 08:26 WIB
: salah satu kelompok tani di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan. Foto: Dafi
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 7 Desember 2023 | 14:12 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 58
Ternate, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) di Maluku Utara pada November 2023 naik 0,77 persen.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli petani.
"NTP Maluku Utara (Malut) naik 0,77 persen dibandingkan NTP Oktober 2023, dari 103,78 menjadi 104,58", kata Pranata Komputer Ahli Madya BPS Provinsi Maluku Utara, Dedi Kintoro, Rabu (6/12/2023).
Menurutnya, terdapat 3 subsektor pertanian penyumbang naiknya NTP Malut yaitu, subsektor Hortikultura, Tanaman Perekebunan Rakyat dan Peternakan.
Hortikultura naik 2,56 persen, Tanaman Perekebunan Rakyat 0,80 persen dan Peternakan naik 0,63 persen.
Sementara 2 subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu subsektor Tanaman Pangan
sebesar 0,22 persen dan subsektor Perikanan 0,47 persen.
"Hortikultura ini disebabkan naiknya harga rata-rata kelompok sayuran terutama tomat sebesar 2,68 persen. Kelompok buahan terutama duku dan semangka 2,48 persen, tanaman obat-obatan terutama jahe sebesar 3,85 persen", ujar Dedi. Dafi/MC Tidore