- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Selasa, 17 Desember 2024 | 19:52 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 3 Desember 2024 | 15:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Sekda Kalimantan Barat, M. Bari, memberikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar atas konsistensinya dalam merilis berita statistik resmi setiap awal bulan. Rilis tersebut meliputi angka inflasi, nilai tukar petani, ekspor-impor, pariwisata, dan transportasi.
Informasi ini menjadi jembatan penting antara lembaga statistik dan masyarakat untuk memastikan data dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan pembangunan.
"Angka inflasi kita cukup terkendali. Berdasarkan rilis bulan lalu, Kalimantan Barat mencatat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan year on year (y-on-y) sebesar 1,58 persen," jelas Bari saat menghadiri acara press release statistik November 2024 di Aula Vicon BPS, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (2/12/2024).
Pada sektor ekspor-impor, data menunjukkan kenaikan nilai ekspor Kalimantan Barat sebesar 34,60 persen pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024, sementara impor hanya meningkat 3,06 persen. Kenaikan ekspor didorong oleh harga komoditas seperti Crude Palm Oil (CPO) yang naik 2,32 persen.
"Hal ini selaras dengan potensi pengembangan minyak atsiri di Kalbar, yang turut berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Saya meminta OPD terkait memanfaatkan data ini untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan," tambah Bari.
Kepala BPS Provinsi Kalbar, Muh Saichudin, memaparkan beberapa indikator penting:
“Data ini menjadi dasar untuk memahami tren ekonomi dan sosial, sehingga kebijakan dapat lebih tepat sasaran,” ujar Saichudin.
Bari berharap data yang dirilis BPS terus menjadi acuan bagi dinas-dinas terkait untuk mendukung pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Dengan analisis yang baik, data ini akan memandu kita menciptakan langkah-langkah strategis yang lebih efektif," pungkasnya.
(irf/nzr)